Orang yang Dipermainkan Syetan daiam Tidurnya, Hendaknya Tidak Menceritakannya Kepada Orang Lain
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ رَأْسِي ضُرِبَ فَرَأَيْتُهُ يَتَدَهْدَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْمِدُ الشَّيْطَانُ إِلَى أَحَدِكُمْ فَيَتَهَوَّلُ لَهُ ثُمَّ يَغْدُو يُخْبِرُ النَّاسَ
3173-3980. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Seorang lelaki datang menemui Nabi SAW dan berkata, 'Aku bermimpi kepalaku dipukul sehingga kulihat kepalaku itu terputus.
Maka Nabi SAW bersabda, 'Syetan sengaja berbuat demikian kepada seseorang di antara kalian sehingga membuatnya takut dan kemudian di pagi harinya ia pun akan menceritakannya
kepada orang-orang'." Shahih: Ash-Shahihah (2453).
عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ وَهُوَ يَخْطُبُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ الْبَارِحَةَ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ كَأَنَّ عُنُقِي ضُرِبَتْ وَسَقَطَ رَأْسِي فَاتَّبَعْتُهُ فَأَخَذْتُهُ فَأَعَدْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَعِبَ الشَّيْطَانُ بِأَحَدِكُمْ فِي مَنَامِهِ فَلَا يُحَدِّثَنَّ بِهِ النَّاسَ
3174-3981. Dari Jabir RA, ia berkata, "Seorang lelaki datang menemui Nabi SAW, sedangkan beliau (saat itu) tengah berkhutbah, dan ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku semalam bermimpi
sebagaimana layaknya orang bermimpi. Seakan-akan leherku ditebas dan jatuhlah kepalaku, kemudian aku mencarinya dan kutemukan lalu kukembalikan seperti semula.' Maka Rasulullah SAW bersabda,
'Jika syetan mempermainkan seseorang di antara kalian dalam tidurnya, maka hendaknya ia tidak menceritakannya kepada orang-orang'." Shahih.
عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ فَلَا يُخْبِرْ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِي الْمَنَامِ
3175-3982. Dari Jabir RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Jika seseorang di antara kalian bermimpi dalam tidurnya, maka hendaknya ia tidak memberitahukannya kepada orang lain tentang dirinya
yang dipermainkan syetan." Shahih