Orang yang Paling Benar Mimpinya adalah Orang yang Paling Jujur Bicaranya
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَرُبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُهُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُهُمْ حَدِيثًا وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
3178-3986. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Jika zaman telah mendekat (hari Kiamat), niscaya mimpi seorang mukmin nyaris menjadi kebohongan.
(Maka) orang yang paling benar mimpinya (saat itu) adalah orang yang paling jujur pembicaraannya. Dan mimpi seorang mukmin adalah sebuah bagian dari empat puluh enam bagian kenabian." Shahih.