Keluarnya Imam Mahdi
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَكُونُ فِي أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ إِنْ قُصِرَ فَسَبْعٌ وَإِلَّا فَتِسْعٌ فَتَنْعَمُ فِيهِ أُمَّتِي نِعْمَةً لَمْ يَنْعَمُوا مِثْلَهَا قَطُّ تُؤْتَى أُكُلَهَا وَلَا تَدَّخِرُ مِنْهُمْ شَيْئًا وَالْمَالُ يَوْمَئِذٍ كُدُوسٌ فَيَقُومُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ يَا مَهْدِيُّ أَعْطِنِي فَيَقُولُ خُذْ
3315-4157. Dari Abu Said Al Khudri RA, bahwa Nabi SAW bersabda, "Akan ada pada umatku Al Mahdi, jika dipendekkan, maka tujuh, dan jika tidak maka ia sembilan. Maka umatku akan mendapatkan
kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sama sekali (sebelumnya). Diberikan makanannya, maka janganlah kamu menyimpannya sedikitpun. Dan harta pada hari itu begitu menimbun (banyak),
lalu seorang lelaki berdiri seraya berkata, 'Wahai Mahdi, berilah aku!'Maka ia menjawab, 'Ambillah'!" Hasan: Ar-Raudh An-Nadhir (647).
عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَهْدِيُّ مِنَّا أَهْلَ الْبَيْتِ يُصْلِحُهُ اللَّهُ فِي لَيْلَةٍ
3316-4159. Dari Ali RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Al Mahdi adalah golongan kami, ahlul bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam." Hasan: Ash-Shahihah (2371), Ar-Raudh An-Nadhir (2/53).
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أُمِّ سَلَمَةَ فَتَذَاكَرْنَا الْمَهْدِيَّ فَقَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمَهْدِيُّ مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ
3317-4160. Dari Said bin Al Musayyab RA, ia berkata, "Ketika kami berada bersama Ummu Salamah RA, kami pun bertukar bicara tentang Al Mahdi. Maka Ummu Salamah berkata,
'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Al Mahdi berasal dari anak keturunan Fathimah." Shahih: Adh-Dha'ifah (1/108) pada hadits no. 80, Ar-Raudh An-Nadhir (2/54).