Menunggu Saat Teduh untuk Shalat Zhuhur Ketika Hari Sangat Terik

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

557-683. Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila hari sangat panas (terik), maka shalatlah di saat sejuk (teduh), karena panas yang menyengat itu adalah hembusan dari neraka Jahanam'." Shahih: Ar-Raudh (1049), Shahih Abu Daud (430). Muttafaq alaih.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالظُّهْرِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

558-684. Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila hari sangat panas (terik), maka tunggulah waktu sejuk (teduh) untuk melaksanakan shalat, karena panas yang menyengat itu adalah hembusan dari neraka Jahanam." Shahih: Ar-Raudh.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدُوا بِالظُّهْرِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

559-685. Dari Abu Sa'id, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Shalat Zhuhurlah kalian di saat sejuk (teduh), karena panas yang menyengat itu adalah hembusan dari neraka Jahanam'." Shahih: Ar-Raudh. Muttafaq alaih.

عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ بِالْهَاجِرَةِ فَقَالَ لَنَا أَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

560-686. Dari Al Mughirah bin Syu'bah, dia berkata, "Kami pernah shalat Zhuhur bersama Rasulullah SAW ketika Hajirah dan beliau bersabda kepada kami, 'Tunggulah waktu sejuk (teduh) untuk melaksanakan shalat, karena panas yang menyengat itu adalah hembusan dari neraka Jahanam'. " Shahih: Ar-Raudh.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدُوا بِالظُّهْرِ

561-687. Dari Ibnu Umar, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tunggulah waktu sejuk (teduh) untuk melaksanakan shalat Zhuhur'. " Shahih: Ar-Raudh. Bukhari.