Bangunan dan Kehancuran

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ مَرَّ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نُعَالِجُ خُصًّا لَنَا فَقَالَ مَا هَذَا فَقُلْتُ خُصٌّ لَنَا وَهَى نَحْنُ نُصْلِحُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُرَى الْأَمْرَ إِلَّا أَعْجَلَ مِنْ ذَلِكَ

3373-4235. Dari Abdullah bin 'Amru RA, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah melintasi kami saat kami sedang mengurusi bilik kami (yang terbuat) dari ilalang dan batang pohon. Maka beliau bertanya,

'Apakah ini?' Aku menjawab, 'Ini adalah bilik dari ilalang dan batang pohon kami, dan kami sedang memperbaikinya.' Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Sepertinya kurasa kematian datang lebih cepat dari itu

(lebih baik kamu bersiap-siap untuk menghadapi kematian'." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (4/132).

عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقُبَّةٍ عَلَى بَابِ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ مَا هَذِهِ قَالُوا قُبَّةٌ بَنَاهَا فُلَانٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَالٍ يَكُونُ هَكَذَا فَهُوَ وَبَالٌ عَلَى صَاحِبِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَبَلَغَ الْأَنْصَارِيَّ ذَلِكَ فَوَضَعَهَا فَمَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ فَلَمْ يَرَهَا فَسَأَلَ عَنْهَا فَأُخْبِرَ أَنَّهُ وَضَعَهَا لِمَا بَلَغَهُ عَنْكَ فَقَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ يَرْحَمُهُ اللَّهُ

3374-4236. Dari Anas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW melintas sebuah kubah di depan pintu rumah seseorang dari kalangan Anshar, maka beliau bertanya, 'Apa ini?' Mereka menjawab, 'Kubah yang dibangun

oleh si Fulan.' Rasulullah SAW bersabda, 'Semua harta (yang digunakan untuk kepentingan) seperti ini akan menjadi bencana bagi pemiliknya pada hari Kiamat.' Pesan itu sampai kepada si orang Anshari

(pemilik kubah), maka ia pun merobohkannya. Kemudian ketika kembali Nabi SAW melintasi rumah itu lagi, beliau sudah tidak melihat kubah itu lagi. Lalu beliau bertanya tentangnya.

Maka beliau dikabari bahwa, 'Pemiliknya telah merobohkannya ketika sampai kepadanya pesanmu.' Beliau bersabda, 'Semoga Allah merahmatinya. Semoga Allah merahmatinya'." Shahih: Ash-Shahihah (2830).

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنَيْتُ بَيْتًا يُكِنُّنِي مِنْ الْمَطَرِ وَيُكِنُّنِي مِنْ الشَّمْسِ مَا أَعَانَنِي عَلَيْهِ خَلْقُ اللَّهِ تَعَالَى

3375-4237. Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, "Aku pernah bermimpi bersama Rasulullah SAW membangun sebuah rumah yang melindungiku dari hujan, dan melindungiku dari matahari. Tidak ada (satu)

makhluk Allah SWT pun yang membantuku (mengerjakannya selain Rasulullah)." Shahih: Bukhari.

عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُضَرِّبٍ قَالَ أَتَيْنَا خَبَّابًا نَعُودُهُ فَقَالَ لَقَدْ طَالَ سَقْمِي وَلَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَتَمَنَّوْا الْمَوْتَ لَتَمَنَّيْتُهُ وَقَالَ إِنَّ الْعَبْدَ لَيُؤْجَرُ فِي نَفَقَتِهِ كُلِّهَا إِلَّا فِي التُّرَابِ أَوْ قَالَ فِي الْبِنَاءِ

3376-4238. Dari Haritsah bin Mudharrib, ia berkata, "Kami mendatangi Khabbab untuk menjenguknya, maka ia berkata, 'Sakitku sudah begitu lama. Seandainya aku tidak mendengar

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah pernah kalian mengharapkan kematian," tentu aku akan mengharapkannya. Dan beliau juga bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba akan diganjar dalam semua

nafkah kehidupannya kecuali pembiayaan dalam urusan tanah." Atau beliau bersabda, "...dalam urusan bangunan'." Shahih: Al Misykat (5682-edisi revisi tahqiq kedua), Ahkam Al Jana Iz (59), Ash-Shahihah (2831).