Waktu Shalat Ashar
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ حَيَّةٌ فَيَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ
562-688. Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW shalat Ashar, sedangkan matahari masih tinggi dan bersih. Orang yang pergi ke tempat yang tinggi pun masih berjalan serta matahari masih tinggi. Shahih: Shahih Abu Daud (432). Muttafaq alaih.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ فِي حُجْرَتِي لَمْ يُظْهِرْهَا الْفَيْءُ بَعْدُ
563-689. Dari Aisyah, dia berkata, "Nabi SAW shalat Ashar, sedangkan (bayangan) matahari masih ada di kamarku, dan bayangan itu belum naik di atas dinding sama sekali." Shahih: Shahih Abu Daud (435). Muttafaq alaih.