Sifat Malu

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنْ عَذْرَاءَ فِي خِدْرِهَا وَكَانَ إِذَا كَرِهَ شَيْئًا رُئِيَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ

3388-4255. Dari Abu Said Al Khudri RA, ia berkata, "Rasulullah SAW adalah seorang yang lebih malu daripada perawan (yang terlihat) pada pipinya. Dan jika beliau membenci sesuatu,

maka akan nampak (ekspresi) terlihat di wajahnya." Shahih: Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyyah (307). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا وَخُلُقُ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ

3389-4256. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya setiap agama memiliki (ajaran) akhlak (etika). Dan akhlak (etika) Islam adalah malu'." Hasan: Ash-Shahihah (940),

Ar-Raudh An-Nadhir (41).

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا وَإِنَّ خُلُقَ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ

3390-4257. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya setiap agama memilliki (ajaran) akhlak (etika), dan sesungguhnya akhlak (etika) Islam adalah malu'."

Hasan: Lihat hadits sebelumnya.

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الْأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ

3391-4258. Dari 'Uqbah bin 'Amru Abu Mas'ud RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Di antara yang diketahui oleh orang-orang dari perkataan kenabian yang pertama adalah, "Jika kamu tidak malu,

maka perbuatlah sesukamu." Shahih: Al Irwa' (2673). Ash-Shahihah (684). Bukhari.

عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ مِنْ الْإِيمَانِ وَالْإِيمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَالْبَذَاءُ مِنْ الْجَفَاءِ وَالْجَفَاءُ فِي النَّارِ

3392-4259. Dari Abu Bakrah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Malu adalah sebagian dari iman. Dan iman (akan) berada di dalam surga. Dan perkataan kotor termasuk dari perangai buruk

Dan perangai buruk (akan) berada di dalam neraka." Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (744), Ash-Shahihah (495).

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا كَانَ الْفُحْشُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا شَانَهُ وَلَا كَانَ الْحَيَاءُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا زَانَهُ

3393-4260. Dari Anas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah kekejian terhadap sesuatu apapun kecuali ia akan membuatnya buruk. Dan tidaklah malu kepada sesuatu apapun kecuali ia akan menghiasinya. "

Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (3/255), Al Misykat (4854-edisi revisi tahqiq kedua).