Berhati-hati Dalam Beramal

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ { وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ } أَهُوَ الَّذِي يَزْنِي وَيَسْرِقُ وَيَشْرَبُ الْخَمْرَ قَالَ لَا يَا بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ أَوْ يَا بِنْتَ الصِّدِّيقِ وَلَكِنَّهُ الرَّجُلُ يَصُومُ وَيَتَصَدَّقُ وَيُصَلِّي وَهُوَ يَخَافُ أَنْ لَا يُتَقَبَّلَ مِنْهُ

3403-4273. Dari 'Aisyah RA, ia berkata, "Wahai Rasulullah, apakah (firman Allah), 'Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut,'

(Qs. Al Mu'minuun [23]: 60) ini ditujukan bagi orang yang berzina, mencuri dan minum khamer (saja)?" Beliau bersabda, 'Bukan, wahai putri Abu Bakar (Atau, "Wahai putri Ash-Shiddiq").

Tetapi untuk seorang lelaki yang berpuasa, bersedekah dan shalat, sedangkan ia takut jika amalnya itu tidak diterima'." Hasan: Ash-Shahihah (162).

سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ كَالْوِعَاءِ إِذَا طَابَ أَسْفَلُهُ طَابَ أَعْلَاهُ وَإِذَا فَسَدَ أَسْفَلُهُ فَسَدَ أَعْلَاهُ

3404-4274. Dari Mu'awiyah bin Abu Sufyan, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Amal perbuatan itu bagaikan tempat minum. Jika dasarnya jernih, maka pemukaannyapun

akan jernih Dan jika dasarnya keruh, maka akan keruhlah pula permukaannya''." Sbahih: Ash-Shahihah (1734).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَارِبُوا وَسَدِّدُوا فَإِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِمُنْجِيهِ عَمَلُهُ قَالُوا وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ بِرَحْمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ

3405-4276. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Bertaqarrublah kalian dan bersungguh-sungguhlah (dalam ibadah). Karena sesungguhnya tiada seorangpun di antara kalian

yang akan menjadi penyelamat bagi dirinya (selain) amal perbuatannya.' Mereka bertanya, Tidak juga engkau, wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Tidak juga aku. Kecuali jika Allah mematikanku

dengan rahmat dan kemuliaan dari-Nya'." Shahih: Ash-Shahihah (2602). Muttafaq 'Alaih.