Pujian yang Baik
عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي زُهَيْرٍ الثَّقَفِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّبَاوَةِ أَوْ الْبَنَاوَةِ قَالَ وَالنَّبَاوَةُ مِنْ الطَّائِفِ قَالَ يُوشِكُ أَنْ تَعْرِفُوا أَهْلَ الْجَنَّةِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ قَالُوا بِمَ ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِالثَّنَاءِ الْحَسَنِ وَالثَّنَاءِ السَّيِّئِ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ
3419-4296. Dari Abu Zuhair Ats-Tsaqafi, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah berkhutbah di hadapan kami di daerah An-Nabawah atau Al Banawah. (Perawi mengatakan, "An-Nabawah adalah bagian
dari Thaif.") Beliau bersabda, 'Hampir-hampir kalian dapat mengetahui (beda antara) ahli surga dan ahli neraka.' Mereka bertanya, Dengan apa itu dapat diketahui, wahai Rasulullah?'
Beliau bersabda, 'Dengan pujian yang baik dan caci-maki yang buruk. Kalian adalah para saksi Allah (yang akan mempersaksikan) antara sebagian kalian dengan sebagian lainnya'."
Hasan: Takhrij Asy-Syarh Al Aqidah Ath-Thahawiyah (427).
عَنْ كُلْثُومٍ الْخُزَاعِيِّ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ لِي أَنْ أَعْلَمَ إِذَا أَحْسَنْتُ أَنِّي قَدْ أَحْسَنْتُ وَإِذَا أَسَأْتُ أَنِّي قَدْ أَسَأْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ جِيرَانُكَ قَدْ أَحْسَنْتَ فَقَدْ أَحْسَنْتَ وَإِذَا قَالُوا إِنَّكَ قَدْ أَسَأْتَ فَقَدْ أَسَأْتَ
3420-4297. Dari Kultsum Al Khuza'i, ia berkata, "Seorang lelaki datang menemui Nabi SAW dan berkata, 'Bagaimana aku dapat mengetahui jika aku telah berbuat kebaikan maka aku (benar-benar)
telah menjadi orang yang baik, dan jika aku berbuat kejahatan maka aku (benar-benar) telah menjadi orang yang jahat?' Rasulullah SAW bersabda, 'Jika tetanggamu mengatakan bahwa kamu
adalah orang baik, maka kamu adalah orang yang baik. Dan jika mereka mengatakan bahwa kamu adalah orang jahat, maka kamu adalah orang yang jahat'." Shahih: Takhrij Al Misykah (4988),
Ash-Shahihah (1327).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ لِي أَنْ أَعْلَمَ إِذَا أَحْسَنْتُ وَإِذَا أَسَأْتُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمِعْتَ جِيرَانَكَ يَقُولُونَ أَنْ قَدْ أَحْسَنْتَ فَقَدْ أَحْسَنْتَ وَإِذَا سَمِعْتَهُمْ يَقُولُونَ قَدْ أَسَأْتَ فَقَدْ أَسَأْتَ
3421-4298. Dari Abdullah, ia berkata, "Seorang lelaki berkata kepada Rasulullah SAW, 'Bagaimana seharusnya aku dapat mengetahui bahwa aku adalah seorang yang telah berbuat baik
dan telah berbuat jahat?' Beliau menjawab, 'Jika kamu mendengar bahwa tetanggamu mengatakan bahwa kamu telah berbuat baik, maka kamu adalah orang yang baik. Dan jika kamu mendengar
mereka mengatakan bahwa kamu telah berbuat jahat, maka kamu adalah orang yang jahat." Shahih: Al Misykah (4988), Al Ahadits Ash-Shahihah (1327).
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلُ الْجَنَّةِ مَنْ مَلَأَ اللَّهَ أُذُنَيْهِ مِنْ ثَنَاءِ النَّاسِ خَيْرًا وَهُوَ يَسْمَعُ وَأَهْلُ النَّارِ مَنْ مَلَأَ أُذُنَيْهِ مِنْ ثَنَاءِ النَّاسِ شَرًّا وَهُوَ يَسْمَعُ
3422-4299. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Penghuni surga adalah orang yang dipenuhi kedua telinganya oleh Allah dengan pujian yang baik dari manusia,
dan ia pun mendengarnya. Sedangkan penghuni neraka adalah orang yang kedua telinganya dipenuhi Allah dengan cacian yang buruk dari manusia, dan ia pun mendengarnya'." Hasan Shahih: Ash-Shahihah (1740).
عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ لَهُ الرَّجُلُ يَعْمَلُ الْعَمَلَ لِلَّهِ فَيُحِبُّهُ النَّاسُ عَلَيْهِ قَالَ ذَلِكَ عَاجِلُ بُشْرَى الْمُؤْمِنِ
3423-4300. Dari Abu Dzar RA, dari Nabi SAW, ia berkata, "Aku berkata kepada beliau, 'Seorang lelaki melakukan sebuah pekerjaan karena Allah, maka (apakah) orang-orang akan mencintainya
karena pekerjaan tersebut? Beliau bersabda, 'Itu adalah kabar gembira yang disegerakan bagi seorang yang mukmin'."