Cita-Cita dan Ajal

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ خَطَّ خَطًّا مُرَبَّعًا وَخَطًّا وَسَطَ الْخَطِّ الْمُرَبَّعِ وَخُطُوطًا إِلَى جَانِبِ الْخَطِّ الَّذِي وَسَطَ الْخَطِّ الْمُرَبَّعِ وَخَطًّا خَارِجًا مِنْ الْخَطِّ الْمُرَبَّعِ فَقَالَ أَتَدْرُونَ مَا هَذَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا الْإِنْسَانُ الْخَطُّ الْأَوْسَطُ وَهَذِهِ الْخُطُوطُ إِلَى جَنْبِهِ الْأَعْرَاضُ تَنْهَشُهُ أَوْ تَنْهَسُهُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَإِنْ أَخْطَأَهُ هَذَا أَصَابَهُ هَذَا وَالْخَطُّ الْمُرَبَّعُ الْأَجَلُ الْمُحِيطُ وَالْخَطُّ الْخَارِجُ الْأَمَلُ

3428-4307. Dari Abdullah bin Mas'ud RA, dari Nabi SAW, bahwa beliau membuat garis berbentuk segi empat dan membuat garis di tengah garis segi empat tersebut. Kemudian beliau membuat

beberapa garis pada sisi garis tengah garis segi empat tersebut dan sebuah garis di luar garis segi empatnya. Lalu beliau bersabda, "Tahukah kalian apakah ini?" Para sahabat menjawab,

"Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Ini adalah manusia (digambarkan dengan) garis yang di tengah, sementara garis-garis ini (yang berada di sisinya) adalah rintangan-rintangan

yang menghimpit (atau yang menggigitnya) dari segala tempat. Jika ia berbuat salah, maka ia akan terkena garis ini. Adapun garis segi empat yang mengitarinya adalah ajal yang mengelilinginya.

Dan garis yang berada di luar adalah cita-cita'." Shahih: Muttafaq 'Alaih.

سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا ابْنُ آدَمَ وَهَذَا أَجَلُهُ عِنْدَ قَفَاهُ وَبَسَطَ يَدَهُ أَمَامَهُ ثُمَّ قَالَ وَثَمَّ أَمَلُهُ

3429-4308. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Ini adalah anak Adam dan ini adalah ajalnya terletak di tengkuknya.' Beliau pun merentangkan tangannya di hadapannya

kemudian bersabda, 'Dan kemudian (ini) adalah cita-citanya'." Shahih: Al Misykah (5277-edisi revisi tahqiq kedua). Bukhari meriwayatkan hadits serupa.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَلْبُ الشَّيْخِ شَابٌّ فِي حُبِّ اثْنَتَيْنِ فِي حُبِّ الْحَيَاةِ وَكَثْرَةِ الْمَالِ

3430-4309. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, 'Hati seorang kakek (orang yang tua) akan kembali muda dengan mencintai dua perkara. (Yaitu) cinta kehidupan

dan harta yang berlimpah'." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (3/10), Ash-Shahihah (1906).

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهْرَمُ ابْنُ آدَمَ وَيَشِبُّ مِنْهُ اثْنَتَانِ الْحِرْصُ عَلَى الْمَالِ وَالْحِرْصُ عَلَى الْعُمُرِ

3431-4310. Dari Anas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Anak adam akan menua, dan akan menjadi muda (dalam) dua perkara, (yaitu) cinta kepada harta dan cinta kepada umur panjang'."

Shahih: Ash-Shahihah (1906). Muslim.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَيْنِ مِنْ مَالٍ لَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ مَعَهُمَا ثَالِثٌ وَلَا يَمْلَأُ نَفْسَهُ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

3432-4311. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Seandainya anak Adam memiliki dua lembah yang berisi harta kekayaan, niscaya ia akan sangat berharap (agar) memiliki lembah ketiga.

Dan (sesungguhnya) tidaklah ia memenuhi dirinya melainkan hanya (dengan) debu. Dan Allah hanya akan mengampuni orang yang mau bertobat (meminta ampunan)'." Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (332).

Muttafaq 'Alaih.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

3433-4312. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Usia umatku berkisar antara enam puluh dan tujuh puluh tahun. Dan sedikit dari mereka melebihi (usia) tersebut."

Hasan Shahih: Al Misykah (5280), Ash-Shahihah (757).