Terus-menerus Beramal

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ وَالَّذِي ذَهَبَ بِنَفْسِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مَاتَ حَتَّى كَانَ أَكْثَرُ صَلَاتِهِ وَهُوَ جَالِسٌ وَكَانَ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَيْهِ الْعَمَلُ الصَّالِحُ الَّذِي يَدُومُ عَلَيْهِ الْعَبْدُ وَإِنْ كَانَ يَسِيرًا

3434-4313. Dari Ummu Salamah RA, ia berkata, "Demi Dzat yang mengambil jiwa beliau SAW. Sesungguhnya tidaklah beliau meninggal dunia melainkan kebanyakan dari shalatnya dikerjakan sambil duduk.

Dan amalan yang sangat beliau cintai adalah amal shalih yang dikerjakan terus-menerus oleh seorang hamba, meski amalan itu sedikit." Shahih: Telah disebutkan pada hadits no. 1239.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ عِنْدِي امْرَأَةٌ فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ هَذِهِ قُلْتُ فُلَانَةُ لَا تَنَامُ تَذْكُرُ مِنْ صَلَاتِهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْ عَلَيْكُمْ بِمَا تُطِيقُونَ فَوَاللَّهِ لَا يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا قَالَتْ وَكَانَ أَحَبَّ الدِّينَ إِلَيْهِ الَّذِي يَدُومُ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ

3435-4314. Dari 'Aisyah RA, ia berkata, "Seorang wanita tengah bersamaku, lalu Nabi SAW datang menemuiku seraya bertanya, 'Siapa wanita ini?' Aku menjawab, 'Fulanah.

Ia (senantiasa) tidak tidur —Aisyah menyebutkan kebiasaan shalat yang dilakukan wanita itu—.' Maka Nabi SAW bersabda, 'Tinggalkanlah. Kerjakanlah oleh kalian apa yang kalian sanggupi. Demi Allah,

Allah tidak pernah merasa bosan sampai kalian sendiri yang merasa bosan'." 'Aisyah berkata, "Sesungguhnya (pelaksanaan) ajaran agama yang sangat beliau cintai adalah yang selalu dikerjakan

terus-menerus oleh pelakunya." Shahih: Shahih Abu Daud (1238). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ حَنْظَلَةَ الْكَاتِبِ التَّمِيمِيِّ الْأُسَيِّدِيِّ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا الْجَنَّةَ وَالنَّارَ حَتَّى كَأَنَّا رَأْيَ الْعَيْنِ فَقُمْتُ إِلَى أَهْلِي وَوَلَدِي فَضَحِكْتُ وَلَعِبْتُ قَالَ فَذَكَرْتُ الَّذِي كُنَّا فِيهِ فَخَرَجْتُ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرٍ فَقُلْتُ نَافَقْتُ نَافَقْتُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّا لَنَفْعَلُهُ فَذَهَبَ حَنْظَلَةُ فَذَكَرَهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا حَنْظَلَةُ لَوْ كُنْتُمْ كَمَا تَكُونُونَ عِنْدِي لَصَافَحَتْكُمْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى فُرُشِكُمْ أَوْ عَلَى طُرُقِكُمْ يَا حَنْظَلَةُ سَاعَةً وَسَاعَةً

3436-4315. Dari Hanzhalah Al Katib At-Tamimi Al Asadi, ia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah SAW, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan

kami melihatnya dengan mata kepala kami sendiri. Kemudian aku kembali menemui istri dan anak-anakku, aku pun (kembali) tertawa dan bercanda." Perawi berkata, "Lalu kuingat suasana

yang kami alami saat bersama Nabi SAW, maka aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar RA, lantas kukatakan, 'Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan.' Abu Bakar berkata,

'Sungguh kita memang pasti pernah melakukannya'." Kemudian Hanzhalah pergi dan menceritakannya kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, 'Wahai Hanzhalah, jika kamu dapat terus berada

pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscaya para malaikat akan menyalamimu di setiap jalanmu (atau jalan-jalanmu). Wahai Hanzhalah, sedikit demi sedikitlah (dalam berbuat)'."

Shahih: Ash-Shahihah (1948). Muslim.

سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اكْلَفُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

3437-4316. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Kerjakanlah oleh kalian pekerjaan yang kalian mampu kerjakan. Karena sesungguhnya sebaik-baiknya pekerjaan

adalah yang dikerjakan terus-menerus walau sedikit'." Shahih: Shahih Abu Daud (1238). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَجُلٍ يُصَلِّي عَلَى صَخْرَةٍ فَأَتَى نَاحِيَةَ مَكَّةَ فَمَكَثَ مَلِيًّا ثُمَّ انْصَرَفَ فَوَجَدَ الرَّجُلَ يُصَلِّي عَلَى حَالِهِ فَقَامَ فَجَمَعَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ بِالْقَصْدِ ثَلَاثًا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا

3438-4317. Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah melewati seorang lelaki yang sedang shalat di atas batu. Kemudian beliau sampai di suatu tempat arah ke Makkah

dan berdiam diri cukup lama di sana. Lalu beliau kembali pergi dan mendapatkan lelaki itu masih tetap shalat seperti sebelumnya. Maka beliau bangkit sambil menggabungkan kedua tangannya seraya bersabda,

'Wahai sekalian manusia. Bersikaplah pertengahan. (Beliau mengatakannya tiga kali). Sesungguhnya Allah SWT tidak pernah merasa bosan sampai kalian sendiri yang merasa bosan'." Shahih: Ash-Shahihah (1760).