Yang Diharapkan dari Rahmat Allah pada Hari Kiamat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ قَسَمَ مِنْهَا رَحْمَةً بَيْنَ جَمِيعِ الْخَلَائِقِ فَبِهَا يَتَرَاحَمُونَ وَبِهَا يَتَعَاطَفُونَ وَبِهَا تَعْطِفُ الْوَحْشُ عَلَى أَوْلَادِهَا وَأَخَّرَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ رَحْمَةً يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
3484-4369. Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat dan dibagikan sebuah rahmat untuk semua makhluk yang dengannya mereka saling
berkasih sayang, dan dengannya pula saling mengasihi. Dengannya binatang buas mengasihi anak-anaknya. Dan menyisakan sembilan puluh sembilan rahmat yang akan mengasihi hamba-Nya
pada hari Kiamat." Shahih: Ash-Shahihah. Muttafaq 'Alaih.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِائَةَ رَحْمَةٍ فَجَعَلَ فِي الْأَرْضِ مِنْهَا رَحْمَةً فَبِهَا تَعْطِفُ الْوَالِدَةُ عَلَى وَلَدِهَا وَالْبَهَائِمُ بَعْضُهَا عَلَى بَعْضٍ وَالطَّيْرُ وَأَخَّرَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ أَكْمَلَهَا اللَّهُ بِهَذِهِ الرَّحْمَةِ
3485-4370. Dari Abu Sa'id, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'AIlah SWT telah menciptakan seratus rahmat di hari saat Dia menciptakan langit dan bumi. Dan meletakkan sebuah rahmat di atas bumi.
Dengannya seorang ibu dapat menyayangi anaknya, dan para binatang saling mengasihi sesamanya, begitu juga burung. Dan menyisakan sembilan puluh sembilan rahmat sampai hari Kiamat.
Maka jika tiba hari Kiamat, Allah akan menyempurnakannya dengan rahmat tersebut'." Shahih: Ash-Shahihah.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمَّا خَلَقَ الْخَلْقَ كَتَبَ بِيَدِهِ عَلَى نَفْسِهِ إِنَّ رَحْمَتِي تَغْلِبُ غَضَبِي
3486-4371. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Allah SWT ketika menciptakan makhluk telah berjanji pada diri-Nya, 'Sesungguhnya rahmat-Ku
mengalahkan amarah-Ku'." Shahih: Ash-Shahihah (1629). Telah disebutkan pada hadits no. 188.
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ مَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا عَلَى حِمَارٍ فَقَالَ يَا مُعَاذُ هَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ وَمَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَحَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ إِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ أَنْ لَا يُعَذِّبَهُمْ
3487-4372. Dari Mu'adz bin Jabal RA, ia berkata, "Rasulullah SAW lewat di dekatku, dan aku tengah berada di atas keledai. Beliau bersabda, 'Wahai Muadz, apakah kamu tahu apa hak Allah terhadap
hamba-hamba-Nya, dan apa hak seorang hamba terhadap Allah?' Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya hak Allah atas hamba-hamba-Nya
adalah agar mereka menyembah-Nya, serta tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Dan sesungguhnya hak seorang hamba terhadap Allah adalah jika mereka melaksanakan hal tersebut
(menyembah Allah tanpa sekutu) maka Dia tidak akan mengadzab mereka'." Shahih: Shahih Abu Daud (2037). Muttafaq 'Alaih.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَاحُ بِرَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ فَيُنْشَرُ لَهُ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلْ تُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَظَلَمَتْكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ ثُمَّ يَقُولُ أَلَكَ عَنْ ذَلِكَ حَسَنَةٌ فَيُهَابُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ لَا فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَاتٍ وَإِنَّهُ لَا ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ فَتُخْرَجُ لَهُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ فَيَقُولُ إِنَّكَ لَا تُظْلَمُ فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كِفَّةٍ وَالْبِطَاقَةُ فِي كِفَّةٍ فَطَاشَتْ السِّجِلَّاتُ وَثَقُلَتْ الْبِطَاقَةُ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى الْبِطَاقَةُ الرُّقْعَةُ وَأَهْلُ مِصْرَ يَقُولُونَ لِلرُّقْعَةِ بِطَاقَةً
3488-4376. Dari Abdullah bin 'Amru RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Pada hari Kiamat akan diteriakan seorang lelaki dari umatku di atas kepala seluruh makhluk, maka disebarkanlah
untuknya sembilan puluh sembilan buku catatan, setiap buku catatan yang panjangnya sepanjang mata memandang. Kemudian Allah SWT berfirman, "Apakah kamu mengingkari sesuatu dari catatan ini?"
Maka ia menjawab, "Tidak, wahai Tuhanku." Allah bertanya lagi, "Apakah malaikat penulis-Ku menzhalimimu?" Kemudian Dia berfirman, "Apakah kamu punya alasan? Apakah kamu punya kebaikan?"
Maka lelaki itu pun dengan takut seraya menjawab, "Tidak." Allah pun berfirman, "Ya. Sesungguhnya kamu memiliki beberapa kebaikan di sisi Kami. Sesungguhnya pada hari ini tidak ada kezhaliman pada dirimu. "
Maka dikeluarkanlah untuknya sebuah kartu yang bertuliskan: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya'."
Nabi SAW kembali bersabda, "Lelaki itu berkata, 'Wahai Tuhanku, apa hubungan kartu ini dengan buku-buku catatan ini?' Allah menjawab, 'Sesungguhnya kamu tidak dizhalimi.' Maka diletakkanlah
catatan-catatan itu di atas satu bagian timbangan, dan kartu di bagian lain dari timbangan. Dan buku-buku catatan itu pun lebih ringan dan kartu itu lebih berat'." Muhammad bin Yahya berkata,
"Kartu adalah sebuah lempengan. Penduduk Mesir mengatakan lempengan itu adalah kartu." Shahih: Al Misykat (5559), Ash-Shahihah (135), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/240-241).