Orang-orang yang Tidak Perlu Dipertimbangkan

سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

3339-4191. Dari Haritsah bin Wahb, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Maukah kalian aku beritahukan tentang penghuni surga? (Yaitu) setiap orang yang lemah dan dilemahkan.

Maukah kalian aku beritahukan tentang penghuni neraka? (Yaitu) setiap orang yang berlaku keras dan kasar serta sombong." Shahih: Takhrij Musykilah Al Faqr (125). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أُمَامَةَ الْحَارِثِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَذَاذَةُ مِنْ الْإِيمَانِ قَالَ الْبَذَاذَةُ الْقَشَافَةُ يَعْنِي التَّقَشُّفَ

3340-4193. Dari Abu Umamah Al Haristi, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Kekotoran (kelusuhan) adalah sebagian dari iman." Ia (Abu Umamah) berkata, "Kekotoran (kelusuhan)

adalah orang yang berpakaian lusuh, dan banyak tambalannya. Maksudnya adalah orang yang hidup dengan meninggalkan kesenangan dunia." Shahih: Ash-Shahihah (341), Takhrij Al Iman karya Ibnu Sallam (63/25).

عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخِيَارِكُمْ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ خِيَارُكُمْ الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

3341-4194. Dari Asma' binti Yazid RA, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Maukah kalian aku beritahukan orang yang terbaik di antara kalian?" Para sahabat menjawab,

"Ya, wahai Rasulullah." Beliau pun bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang jika takut maka akan selalu berdzikir kepada Allah SWT." Shahih Li Ghairihi: Ash-Shahihah (1646).