Sifat Umat Muhammad SAW

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرِدُونَ عَلَيَّ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ الْوُضُوءِ سِيمَاءُ أُمَّتِي لَيْسَ لِأَحَدٍ غَيْرِهَا

3474-4358. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Diperlihatkan kepadaku dengan muka dan kedua pergelangan tangan serta kaki yang putih karena wudhu sebagai tanda umatku.

Tidak seorangpun selain umatku (yang demikian)'." Shahih: Muslim. (1/149-150).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قُبَّةٍ فَقَالَ أَتَرْضَوْنَ أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْنَا بَلَى قَالَ أَتَرْضَوْنَ أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا نِصْفَ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَذَلِكَ أَنَّ الْجَنَّةَ لَا يَدْخُلُهَا إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ وَمَا أَنْتُمْ فِي أَهْلِ الشِّرْكِ إِلَّا كَالشَّعَرَةِ الْبَيْضَاءِ فِي جِلْدِ الثَّوْرِ الْأَسْوَدِ أَوْ كَالشَّعَرَةِ السَّوْدَاءِ فِي جِلْدِ الثَّوْرِ الْأَحْمَرِ

3475-4359. Dari Abdullah, ia berkata, "Kami pernah bersama-sama Rasulullah SAW di Quba, maka beliau bersabda, 'Maukah kamu menjadi seperempat dari penghuni surga?' Kami menjawab, 'Tentu.'

Beliau bertanya lagi, 'Maukah kamu menjadi sepertiga dari penghuni surga?' Kami menjawab, 'Tentu.' Beliau bersabda, 'Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya. Sesungguhnya aku berharap kalian

menjadi setengah dari penghuni surga. Dan itu karena surga tidaklah dimasuki melainkan oleh jiwa yang beriman. Adapun kalian dibandingkan dengan orang-orang musyrik hanyalah bagaikan bulu

yang putih di atas kulit lembu yang hitam, atau bagaikan bulu yang hitam di atas kulit lembu yang merah'." Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (608, 1089), Ash-Shahihah (849). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجِيءُ النَّبِيُّ وَمَعَهُ الرَّجُلَانِ وَيَجِيءُ النَّبِيُّ وَمَعَهُ الثَّلَاثَةُ وَأَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ وَأَقَلُّ فَيُقَالُ لَهُ هَلْ بَلَّغْتَ قَوْمَكَ فَيَقُولُ نَعَمْ فَيُدْعَى قَوْمُهُ فَيُقَالُ هَلْ بَلَّغَكُمْ فَيَقُولُونَ لَا فَيُقَالُ مَنْ يَشْهَدُ لَكَ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ فَتُدْعَى أُمَّةُ مُحَمَّدٍ فَيُقَالُ هَلْ بَلَّغَ هَذَا فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ وَمَا عِلْمُكُمْ بِذَلِكَ فَيَقُولُونَ أَخْبَرَنَا نَبِيُّنَا بِذَلِكَ أَنَّ الرُّسُلَ قَدْ بَلَّغُوا فَصَدَّقْنَاهُ قَالَ فَذَلِكُمْ قَوْلُهُ تَعَالَى { وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا }

3476-4360. Dari Abu Sa'id RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Datang seorang Nabi bersama dua orang lelaki, dan datang pula seorang nabi lainnya bersama tiga orang, dan lebih banyak

dari itu atau lebih sedikit. Kemudian dikatakan kepadanya (nabi tersebut), 'Apakah kamu telah menyampaikan (ajaran Allah) kepada kaummu?' Ia menjawab, 'Ya.' Maka kaumnya dipanggil,

'Apakah ia telah menyampaikannya kepadamu?' Mereka menjawab, 'Tidak.' Maka ditanyakan, 'Siapakah yang menjadi saksi atas pernyataan itu?' Ia menjawab, 'Muhammad dan umatnya.'

Kemudian umat Muhammad dipanggil dan ditanyakan, 'Apakah ia telah menyampaikan?' Mereka menjawab, 'Ya.' Ia bertanya, 'Apa alasanmu tentang hal itu?' Mereka menjawab, 'Nabi kami telah memberitahukan

kepada kami bahwa para Rasul telah menyampaikan (risalah Allah), dan kami pun mempercayainya.' Begitulah kondisi kalian yang disebutkan dalam firman Allah SWT, 'Dan demikianlah (pula)

Kami jadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu'."

(Qs. Al Baqarah [2]: 143) Shahih: Ash-Shahihah (2448), Bidayah Asy-Syul (69). Bukhari meriwayatkan hadits serupa.

عَنْ رِفَاعَةَ الْجُهَنِيِّ قَالَ صَدَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا مِنْ عَبْدٍ يُؤْمِنُ ثُمَّ يُسَدِّدُ إِلَّا سُلِكَ بِهِ فِي الْجَنَّةِ وَأَرْجُو أَلَّا يَدْخُلُوهَا حَتَّى تَبَوَّءُوا أَنْتُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ ذَرَارِيِّكُمْ مَسَاكِنَ فِي الْجَنَّةِ وَلَقَدْ وَعَدَنِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعِينَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابِ

3477-4361. Dari Rifa'ah Al Juhani, ia berkata, "Kami dihadapkan kepada Rasulullah SAW, maka beliau bersabda, 'Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya. Tidaklah seorang hamba beriman,

lalu ia bersungguh-sungguh (menjalankan keimanannya), melainkan ia akan dimasukkan ke dalam surga. Dan aku berharap tidaklah mereka memasukinya sehingga kalian telah mendudukinya (terlebih dahulu).

Juga orang-orang shalih dari keturunan kalian akan disediakan tempat di surga. Tuhanku telah menjanjikan kepadaku bahwa akan masuk ke dalam surga dari umatku sebanyak tujuh puluh ribu

orang tanpa dihisab'." Shahih: Ash-Shahihah (2405).

سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ الْبَاهِلِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَعَدَنِي رَبِّي سُبْحَانَهُ أَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعِينَ أَلْفًا لَا حِسَابَ عَلَيْهِمْ وَلَا عَذَابَ مَعَ كُلِّ أَلْفٍ سَبْعُونَ أَلْفًا وَثَلَاثُ حَثَيَاتٍ مِنْ حَثَيَاتِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ

3478-4362. Dari Abu Umamah Al Bahili RA, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tuhanku telah menjanjikan kepadaku akan memasukkan tujuh puluh ribu orang dari umatku ke dalam surga

tanpa dihisab dan disiksa. Bersama tiap seribu orang (disertai) tujuh puluh ribu orang, dan dengan tiga raupan Tangan di antara raupan Tangan Tuhanku Yang Maha Agung'." Shahih: Ash-Shahihah (2179).

عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُكْمِلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعِينَ أُمَّةً نَحْنُ آخِرُهَا وَخَيْرُهَا

3479-4363. Dari Mu'awiyah Al Qusyairi, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Kita akan melengkapi (dengan) tujuh puluh umat pada hari Kiamat. Kita adalah yang terakhir dari mereka,

dan yang terbaik dari mereka'." Hasan: Al Misykah (6285).

عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّكُمْ وَفَّيْتُمْ سَبْعِينَ أُمَّةً أَنْتُمْ خَيْرُهَا وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ

3480-4364. Dari Mu'awiyah Al Qusyairi, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya kalian telah menyempurnakan tujuh puluh umat, dan kalian adalah yang terbaik dari mereka,

serta yang paling mulia di sisi Allah'." Hasan: Pengulangan dari hadits sebelumnya.

عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَهْلُ الْجَنَّةِ عِشْرُونَ وَمِائَةُ صَفٍّ ثَمَانُونَ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ وَأَرْبَعُونَ مِنْ سَائِرِ الْأُمَمِ

3481-4365. Dari Buraidah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Penghuni surga terdiri dari seratus dua puluh barisan. Delapan puluh baris terdiri dari umat ini, dan empat puluh baris terdiri dari semua umat."

Shahih: Al Misykah (5644), Ar-Raudh An-Nadhir (608).

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَحْنُ آخِرُ الْأُمَمِ وَأَوَّلُ مَنْ يُحَاسَبُ يُقَالُ أَيْنَ الْأُمَّةُ الْأُمِّيَّةُ وَنَبِيُّهَا فَنَحْنُ الْآخِرُونَ الْأَوَّلُونَ

3482-4366. Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW bersabda, "Kita adalah umat terakhir dan yang pertama akan dihisab, maka akan diserukan, 'Mana umat yang nabinya buta huruf?' Kita adalah umat terakhir

(namun) terdepan." Shahih: Ash-Shahihah (2374).

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ مَرْحُومَةٌ عَذَابُهَا بِأَيْدِيهَا فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ دُفِعَ إِلَى كُلِّ رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ رَجُلٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَيُقَالُ هَذَا فِدَاؤُكَ مِنْ النَّارِ

3483-4368. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya umat ini adalah umat yang dikasihi, siksanya (ada) di tangannya. Dan jika telah tiba hari Kiamat, maka setiap orang

dari kaum muslimin mendorong seorang dari kaum musyrikin dan mengatakan, 'Inilah balasanmu dari neraka'." Shahih: Ash-Shahihah (959 dan 1381). Muslim.