Hendaknya Imam Memperingan Shalat Bila Terjadi Sesuatu

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَدْخُلُ فِي الصَّلَاةِ وَإِنِّي أُرِيدُ إِطَالَتَهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي مِمَّا أَعْلَمُ لِوَجْدِ أُمِّهِ بِبُكَائِهِ

815-998. Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya aku akan memulai shalat dan aku berkeinginan untuk memanjangkan shalat.

Tiba-tiba aku mendengar tangisan hayi, maka aku memperingan (bacaan) shalatku, karena aku mengetahui (menyadari) tangis bayi itu (disebabkan) ingin bertemu ibunya'. " Shahih: Shifat Ash-Shalat. Muttafaq alaih.

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي الصَّلَاةِ

816-999. Dari Utsman bin Abu Al Ash, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya aku mendengar tangisan bayi, lalu aku memperingan (bacaan) shalat'. " Shahih: Dengan hadits yang sebelumnya.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَقُومُ فِي الصَّلَاةِ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ

817-1000. Dari Abu Qatadah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya aku akan melaksanakan shalat dan aku ingin memanjangkan bacaan dalam shalat, tiba-tiba aku mendengar tangisan bayi, lalu aku memperingannya, karena aku tidak ingin memberatkan ibunya'."

Shahih: Shahih Abu Daud (755), Shifat Ash-Shalat. Muttafaq alaih.