عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْتِي أَحَدَكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَيَدْخُلُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ نَفْسِهِ حَتَّى لَا يَدْرِيَ زَادَ أَوْ نَقَصَ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ يُسَلِّمْ

1010-1229. Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya syetan itu mendatangi salah satu di antara kalian dalam shalatnya, maka dia masuk di antaranya dan di antara dirinya sampai orang itu tidak mengetahui lebih atau kurang.

Maka apabila demikian, maka sujudlah dua kali sebelum salam, kemudian salam." Hasan Shahih, Shahih Abu Daud (943, 945). Muttafaq 'alaih, tanpa kalimat, "Qabla an yusallima. "

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ بَيْنَ ابْنِ آدَمَ وَبَيْنَ نَفْسِهِ فَلَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى فَإِذَا وَجَدَ ذَلِكَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ

1011-1230. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya syetan masuk diantara anak Adam dan di antara dirinya, maka dia tidak mengetahui sudah berapa rakaat dia shalat. Apabila demikian, hendaknya dia sujud dua kali (sahwi) sebelum salam." Hasan-Shahih