Wudhunya Seorang Lelaki Dan Perempuan dari Satu Bejana

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَتَوَضَّئُونَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ

311-387. Dari Ibnu Umar, dia berkata, "Laki-laki dan perempuan (suami-istri) pada masa Rasulullah SAW berwudhu dari satu bejana." Shahih: Shahih Abu Daud (72). Bukhari, tanpa menyebutkan lafazh" Al-Ina'

عَنْ أُمِّ صُبَيَّةَ الْجُهَنِيَّةِ قَالَتْ رُبَّمَا اخْتَلَفَتْ يَدِي وَيَدُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْوُضُوءِ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ بْن مَاجَةَ سَمِعْتُ مُحَمَّدًا يَقُولُ أُمُّ صُبَيَّةَ هِيَ خَوْلَةُ بِنْتُ قَيْسٍ فَذَكَرْتُ لِأَبِي زُرْعَةَ فَقَالَ صَدَقَ

312-388. Dari Ummu Shubayyah Al Juhaniyyah, dia berkata, 'Terkadang tanganku dan tangan Rasulullah SAW berselang-seling ketika berwudhu dari satu bejana."

Abu Abdullah Ibnu Majah berkata, "Aku mendengar Muhammad mengatakan bahwa Ummu Shubayyah adalah Khaulah binti Qais. Kemudian aku menuturkan hal tersebut kepada Abu Zur'ah, dan dia mengatakan, 'Benar'." Hasan-Shahih: Shahih Abu Daud (71).

عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمَا كَانَا يَتَوَضَّآَنِ جَمِيعًا لِلصَّلَاةِ

313-389. Dari Aisyah, dari Nabi bahwa mereka berdua berwudhu bersama untuk shalat. Shahih: Lihat hadits no. 376.