Berjamaah di Malam yang Hujan
عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ قَالَ خَرَجْتُ فِي لَيْلَةٍ مَطِيرَةٍ فَلَمَّا رَجَعْتُ اسْتَفْتَحْتُ فَقَالَ أَبِي مَنْ هَذَا قَالَ أَبُو الْمَلِيحِ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ وَأَصَابَتْنَا سَمَاءٌ لَمْ تَبُلَّ أَسَافِلَ نِعَالِنَا فَنَادَى مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ
773-946. Dari Abu Al Malih, ia berkata, "Aku keluar (untuk shalat) di malam yang hujan. Ketika aku pulang, aku minta untuk dibukakan pintu. Kemudian ayahku berkata, 'Siapa ini?'
Aku menjawab, 'Abu Al Malih'. Ayahku berkata, 'Aku melihat ketika kami bersama Rasulullah SAW pada perang Hudaibiyah dan hujan kecil mengguyur kami namun tidak membasahi bawah sandal kami,
tiba-tiba muadzin Rasulullah SAW menyerukan; Shalatlah di tenda kalian'." Shahih: Al Irwa' (2/341-342), At-Ta'liq 'ala Ibnu Khuzaimah (1863), Shahih Abu Daud (969), Tamam Al Minnah.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنَادِي مُنَادِيهِ فِي اللَّيْلَةِ الْمَطِيرَةِ أَوْ اللَّيْلَةِ الْبَارِدَةِ ذَاتِ الرِّيحِ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ
774-947. Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW memanggil muadzinnya di malam hari yang hujan, atau malam yang dingin dan berangin, 'Shalatlah kalian di tenda kalian'. "
Shahih: Al Irwa" (553), At-Ta'liq (1656), Shahih Abu Daud (170), Ats-Tsamr Al Mustathab. Muttafaq alaih.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ يَوْمِ مَطَرٍ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ
775-948. Dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda di hari Jum'at yang hujan, "Shalatlah di tenda kalian." Shahih: Dengan hadits yang sebelum dan sesudahnya.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَمَرَ الْمُؤَذِّنَ أَنْ يُؤَذِّنَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَذَلِكَ يَوْمٌ مَطِيرٌ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ نَادِ فِي النَّاسِ فَلْيُصَلُّوا فِي بُيُوتِهِمْ فَقَالَ لَهُ النَّاسُ مَا هَذَا الَّذِي صَنَعْتَ قَالَ قَدْ فَعَلَ هَذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي تَأْمُرُنِي أَنْ أُخْرِجَ النَّاسَ مِنْ بُيُوتِهِمْ فَيَأْتُونِي يَدُوسُونَ الطِّينَ إِلَى رُكَبِهِمْ
776-949. Dari Abdullah bin Harits bin Naufal, bahwa Ibnu Abbas memerintahkan muadzin untuk mengumandangkan adzan hari Jum'at (saat itu hari yang hujan). Muadzin itu mengumandangkan, "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Asyhadu an laa ilaha illallah,
wa asyhadu anna Muhammadar-rasulullah." Kemudian muadzin memberitahukan kepada orang-orang untuk shalat di rumah masing-masing. Maka orang-orang berkata kepadanya, "Apa yang kamu perbuat ini?"
Ia menjawab, "Ini telah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku. Apakah kalian memerintahkan aku agar orang-orang keluar dari rumah-rumah mereka, lalu mereka datang (untuk berjamaah) dengan penuh tanah pada kendaraan mereka?"
Shahih: Al Irwa' (554), Ar-Raudh (397), At-ta'liq (1864), Shahih Abu Daud (977), Ats-Tsamr Al Mustathab. Muttafaq alaih.