Orang yang Shalat antara Dia dan Kiblat Terdapat Sesuatu (Penghalang)

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ وَأَنَا مُعْتَرِضَةٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ كَاعْتِرَاضِ الْجِنَازَةِ

790-966. Dari Aisyah, bahwa Nabi SAW tengah melaksanakan shalat di suatu malam, dan aku berbaring di antara beliau dan kiblat seperti berbaringnya jenazah. Shahih: Shahih Abu Daud (703) Muttafaq alaih.

عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّهَا قَالَتْ كَانَ فِرَاشُهَا بِحِيَالِ مَسْجَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

791-967. Dari Ummu Salamah, ia mengatakan bahwa tempat tidumya terletak di hadapan tempat sujud Rasulullah SAW. Shahih: At-Ta'liq 'ala Ibnu Majah.

حَدَّثَتْنِي مَيْمُونَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَنَا بِحِذَائِهِ وَرُبَّمَا أَصَابَنِي ثَوْبُهُ إِذَا سَجَدَ

792-968. Dari Maimunah, istri Nabi SAW, ia berkata, "Nabi SAW shalat dan aku sedang berada di hadapannya, dan terkadang baju beliau mengenaiku saat beliau sujud." Shahih: Muslim (2/128).

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُصَلَّى خَلْفَ الْمُتَحَدِّثِ وَالنَّائِمِ

793-969. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW melarang untuk shalat di belakang orang yang berhadats (tidak suci) dan orang yang sedang tidur." Hasan: Al Irwa' (375), Shahih Abu Daud (692).