Melalaikan Takbir Empat Kali dalam Shalat Jenazah
حَدَّثَنَا الْهَجَرِيُّ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى الْأَسْلَمِيِّ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جِنَازَةِ ابْنَةٍ لَهُ فَكَبَّرَ عَلَيْهَا أَرْبَعًا فَمَكَثَ بَعْدَ الرَّابِعَةِ شَيْئًا قَالَ فَسَمِعْتُ الْقَوْمَ يُسَبِّحُونَ بِهِ مِنْ نَوَاحِي الصُّفُوفِ فَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ أَكُنْتُمْ تَرَوْنَ أَنِّي مُكَبِّرٌ خَمْسًا قَالُوا تَخَوَّفْنَا ذَلِكَ قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَفْعَلَ وَلَكِنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكَبِّرُ أَرْبَعًا ثُمَّ يَمْكُثُ سَاعَةً فَيَقُولُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ ثُمَّ يُسَلِّمُ
1229-1525. Dari Al Hajari, dia berkata, "Aku dan Abdullah bin Abu Aufa Al Aslami, sahabat Rasulullah SAW, pernah menshalati jenazah putrinya, ia bertakbir empal kali, lalu ia diam setelah takbir keempat,
dia berkata (Al Hajari): aku pernah mendengar satu kaum mengucapkan "Subhanallah" dari arah shaf, lalu dia mengucapkan salam dan berkata, "Apakah kalian melihatku bertakbir lima kali?", mereka menjawab, "Kami mengkhawatirkan hal itu."
Dia berkata, "Aku tidak melakukan hal itu, sesungguhnya Rasulullah melakukan takbir empat kali, kemudian beliau diam sesaat dan membaca doa yang dikehendaki Allah untuk diucapkan kemudian beliau salam." Hasan: Al Ahkam (126), Ar-Raudh (369).
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ أَرْبَعًا
1230-1526. Dari Ibnu Abbas, "Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan takbir empat kali." Shahih: Al Ahkam (111).