Berwudhu Seperti Yang Diperintahkan oleh Allah SWT
عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَمَّ الْوُضُوءَ كَمَا أَمَرَهُ اللَّهُ فَالصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَاتُ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ
377-464. Dari Utsman bin Affan, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa menyempurnakan wudhu seperti apa yang diperintahkan Allah kepadanya,
maka sesungguhnya shalat-shalat wajib (yang dikerjakannya) menjadi kafarat (penghapusan dosa) dari shalat ke shalat lainnya. " Shahih: Shahih At-Targhib (1/78, 85). Muslim.
عَنْ عَمِّهِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ أَنَّهُ كَانَ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهَا لَا تَتِمُّ صَلَاةٌ لِأَحَدٍ حَتَّى يُسْبِغَ الْوُضُوءَ كَمَا أَمَرَهُ اللَّهُ تَعَالَى يَغْسِلُ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ وَيَمْسَحُ بِرَأْسِهِ وَرِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
378-465. Dari Rifa'ah bin Rafi', bahwa dia pernah duduk di samping Nabi SAW. Beliau bersabda, "Sesungguhnya shalat seseorang tidak akan sempurna sehingga dia menyempurnakan wudhunya seperti apa yang telah diperintahkan Allah SWT,
yaitu membasuh mukanya dan tangannya sampai ke siku, juga mengusap kepalanya serta membasuh kedua kakinya sampai ke siku. " Shahih: Shahih At-Targhib (1/93), Shahih Abu Daud (804).