Memercikkan Air Sesudah Berwudhu

عَنْ الْحَكَمِ بْنِ سُفْيَانَ الثَّقَفِيِّ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ ثُمَّ أَخَذَ كَفًّا مِنْ مَاءٍ فَنَضَحَ بِهِ فَرْجَهُ

379-466. Dari Al Hakam bin Sufyan Ats-Tsaqafi, bahwasanya dia melihat Rasulullah SAW berwudhu dan mengambil air setelapak tangan kemudian memercikkannya ke kemaluannya. Shahih: Al Misykah (361), Shahih Abu Daud (159), Tamam Al Minnah.

حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَنِي جِبْرَائِيلُ الْوُضُوءَ وَأَمَرَنِي أَنْ أَنْضَحَ تَحْتَ ثَوْبِي لِمَا يَخْرُجُ مِنْ الْبَوْلِ بَعْدَ الْوُضُوءِ

380-467. Dari Zaid bin Haritsah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Jibril telah mengajarkan aku cara berwudhu dan telah memerintah aku untuk memercikkan air ke bawah bajuku,

yaitu tempat keluar kencing, sesudah wudhu'. " Hasan: Tanpa kata "Al Amr" (yaitu perintah Jibril kepada Nabi SAW). Al Misykah (366), Adh-Dha'ifah (1312), Ash-Shahihah (841), Shahih Abu Daud (159).

عَنْ جَابِرٍ قَالَ تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَضَحَ فَرْجَهُ

381-469. Dari Jabir, dia berkata, "Rasulullah SAW berwudhu, maka beliau memercikkan air ke kemaluannya." Shahih.