Berwudhu dengan Air dari Dalam Bejana Tembaga

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ صَاحِبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْرَجْنَا لَهُ مَاءً فِي تَوْرٍ مِنْ صُفْرٍ فَتَوَضَّأَ بِهِ

386-476. Dari Abdullah bin Zaid, sahabat Nabi SAW, dia berkata, "Rasulullah SAW datang kepada kami, lalu kami keluarkan untuknya air dalam bejana tembaga, kemudian beliau berwudhu dengan air itu." Shahih: Al Irwa (28), Shahih Abu Daud (89). Bukhari.

عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ أَنَّهُ كَانَ لَهَا مِخْضَبٌ مِنْ صُفْرٍ قَالَتْ فَكُنْتُ أُرَجِّلُ رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ

387-477. Dari Zainab binti Jahsy, bahwa dia mempunyai bejana untuk mencuci yang terbuat dari tembaga. Dia berkata, "Aku pernah menyisir rambut Rasulullah SAW dalam bejana itu." Shahih.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فِي تَوْرٍ

388-478. Dari Abu Hurairah, bawa Nabi SAW berwudhu dari air dalam tembaga. Hasan: Hadits ini adalah ringkasan dari hadits no. 364.