Wudhu Karena Sesuatu yang Berubah Oleh Kayu Bakar
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَوَضَّئُوا مِمَّا غَيَّرَتْ النَّارُ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَتَوَضَّأُ مِنْ الْحَمِيمِ فَقَالَ لَهُ يَا ابْنَ أَخِي إِذَا سَمِعْتَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَلَا تَضْرِبْ لَهُ الْأَمْثَالَ
398-490. Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Berwudhulah dari sesuatu yang berubah oleh api" Ibnu Abbas berkata, "Apakah aku berwudhu dengan (mandi) air panas?"
Maka Abu Hurairah menjawab, "Wahai, anak saudaraku! Apabila kamu mendengar hadits dari Rasulullah SAW, maka janganlah kamu mengambil perumpamaan lain." Hasan: Seperti ringkasan pada hadits no. 22 tanpa menggunakan kalimat "Tawadhdha'u...". Ini menurut riwayat Muslim. Shahih Abu Daud (188).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ
399-491. Dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Berwudhulah kalian karena sesuatu yang disentuh (dimasak) api'. " Shahih: Shahih Abu Daud (188). Muslim.