Larangan Mengucapkan "Allah Menghendaki dan Kamu Menghendaki"

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَلَفَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَقُلْ مَا شَاءَ اللَّهُ وَشِئْتَ وَلَكِنْ لِيَقُلْ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شِئْتَ

1733-2147. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Jika salah seorang diantara kalian bersumpah, maka hendaklah tidak mengucapkan,

"Sesuai yang Allah kehendaki dan kamu kehendaki" melainkan hendaknya ia mengatakan, 'sesuai yang Allah kehendaki, kemudian kamu menghendaki'. "

Hasan shahih: Ash-Shahihah (136, 139, dan 1093).

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ رَأَى فِي النَّوْمِ أَنَّهُ لَقِيَ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَقَالَ نِعْمَ الْقَوْمُ أَنْتُمْ لَوْلَا أَنَّكُمْ تُشْرِكُونَ تَقُولُونَ مَا شَاءَ اللَّهُ وَشَاءَ مُحَمَّدٌ وَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَا وَاللَّهِ إِنْ كُنْتُ لَأَعْرِفُهَا لَكُمْ قُولُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شَاءَ مُحَمَّدٌ

1734-2148. Dari Hudzaifah bin Al Yaman, bahwasanya seorang lelaki dari kaum muslimin bermimpi bertemu dengan seseorang dari kaum ahlul kitab, dan mengatakan,

"Kalian adalah kaum yang sangat beruntung, kalau saja kalian tidak berlaku syirik dan mengatakan, "Sesuai kehendak Allah dan kehendak Muhammad"

kemudian hal itu diceritakan kepada Nabi SAW, lalu beliau bersabda, "Demi Allah! Aku tidak mengetahui kalimat ini diucapkan oleh kalian, katakanlah, "Sesuai kehendak Allah,

kemudian Muhammad menghendaki. " Shahih: Ash-Shahihah (137).