Larangan Seputar Najsy (Menaikkan Harga untuk Menipu Konsumen)

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ النَّجْشِ

1780-2203. Dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW melarang perbuatan najsy (memuji-muji harga barang dagang untuk membuatnya laku,

atau mengatrol harga barang dagangan agar costumer -pelanggan/pembeli- enggan membelinya dengan tujuan merugikan orang lain -pemilik barang-).

Shahih. Al Irwa' (1318), Ahadits Al Buyu', Ghayah Al Maram (335). Muttafaq 'alaih.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنَاجَشُوا

1781-2204. Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW bersabda, "Janganlah kalian melakukan najsy (memuji-muji harga barang dagang untuk membuatnya laku,

atau mengatrol harga barang dagangan agar costumer —pelanggan/pembeli— enggan membelinya dengan tujuan merugikan orang lain —pemilik barang—)."

Shahih. Ar-radh An-Nadhr, (1174, 1175), Ahadits Al Buyu' Muttafaq 'alaih.