Jual-beli dengan Pola Khiyar
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ اشْتَرَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ رَجُلٍ مِنْ الْأَعْرَابِ حِمْلَ خَبَطٍ فَلَمَّا وَجَبَ الْبَيْعُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَرْ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ عَمْرَكَ اللَّهَ بَيِّعًا
1791-2214. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah membeli sebuah bakul pemanggul makanan ternak dari seorang Arab Badui.
Setelah sepakat dengan harga untuk membelinya, Rasulullah bersabda kepadanya, "Pilihlah! (Aku bayar dengan harga sekian)." Orang Arab Badui tersebut pun berkata,
"Semoga Allah memanjangkan umurmu, transaksi sah!" Hasan. Ahadits Al Buyu'
أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْبَيْعُ عَنْ تَرَاضٍ
1792-2215. Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya jual-beli adalah berdasarkan azas ridha (kerelaan hati)." Shahih. Al Irwa' (1283), Al Buyu'.