Orang yang Tidak Mau Menentukan Harga

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ غَلَا السِّعْرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ غَلَا السِّعْرُ فَسَعِّرْ لَنَا فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّازِقُ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَلْقَى رَبِّي وَلَيْسَ أَحَدٌ يَطْلُبُنِي بِمَظْلَمَةٍ فِي دَمٍ وَلَا مَالٍ

1801-2230. Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Harga barang-barang pernah melonjak ketika zaman Rasulullah SAW hidup. Maka masyarakat mengadukannya kepada beliau,

"Wahai Rasulullah, harga barang-barang tengah melonjak, maka tentukanlah harga untuk kami?" Rasulullah menjawab dengan bersabda, "Sesungguhnya Allah adalah Dzat Penentu,

Yang Menggenggam (rezeki), Yang Mengghamparkan (rezeki), dan Sang Pemberi rezeki. Aku sungguh berharap saat aku bertemu Tuhanku,

tidak ada seorangpun yang menuntutku karena suatu kezhaliman yang berkaitan dengan darah ataupun harta yang pernah aku lakukan."

Shahih. Ghayah Al Maram (323), Ar-Raudh An-Nadhir (405), Ahadits al Buyu'.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ غَلَا السِّعْرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا لَوْ قَوَّمْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أُفَارِقَكُمْ وَلَا يَطْلُبَنِي أَحَدٌ مِنْكُمْ بِمَظْلَمَةٍ ظَلَمْتُهُ

1802-2231. Dari Abu Sa'id, ia berkata, "Harga barang-barang pernah melonjak ketika zaman Rasulullah SAW hidup. Maka masyarakat mengadukannya kepada beliau,

"Wahai Rasulullah, dapatkah engkau menstabilkan harga untuk kami?" Rasulullah bersabda, "Aku sungguh berharap saat aku meninggalkan kalian,

tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku karena suatu kezhaliman yang pernah aku lakukan." Shahih. Ar-Raudh An-Nadhir, ibid. Al Buyu'.