Sumpah Untuk Menjatuhkan Hak Orang Lain

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ بِيَمِينٍ آثِمَةٍ عِنْدَ مِنْبَرِي هَذَا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ وَلَوْ عَلَى سِوَاكٍ أَخْضَرَ

1897-2354. Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta di atas mimbarku ini,

maka hendaklah menempati tempatnya di neraka, walaupun hanya mengenai sebatang kayu siwak hijau (yang masih muda)." Shahih. Ar-Raudh An-Nadzir, At-Ta'liq Ar-Raghib (3/48), Al Irwa (2697).

سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْلِفُ عِنْدَ هَذَا الْمِنْبَرِ عَبْدٌ وَلَا أَمَةٌ عَلَى يَمِينٍ آثِمَةٍ وَلَوْ عَلَى سِوَاكٍ رَطْبٍ إِلَّا وَجَبَتْ لَهُ النَّارُ

1898-2355. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tidakah seorang hamba laki-laki atau perempuan yang bersumpah di atas mimbarku ini dengan sebuah kesaksian palsu,

walaupun hanya mengenai (sebuah kasus gugatan tentang) siwak lunak, kecuali ia wajib masuk neraka. " Shahih. Al Irwa (8/131), Al Misykah (3778).