Menuntut Hibah untuk Dikembalikan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مَثَلَ الَّذِي يَعُودُ فِي عَطِيَّتِهِ كَمَثَلِ الْكَلْبِ أَكَلَ حَتَّى إِذَا شَبِعَ قَاءَ ثُمَّ عَادَ فِي قَيْئِهِ فَأَكَلَهُ
1945-2413. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya permisalan orang yang menuntut balik pemberiannya (hibah)
adalah layaknya seekor anjing yang memakan sesuatu kemudian setelah kenyang ia memuntahkannya dan memakannya kembali." Shahih. Al-Irwa' (6/64), Ash-Shahihah (1699).
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْعَائِدِ فِي قَيْئِهِ
1946-2414. Dari Ibnu Abbas RA. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang menuntut balik pemberiannya (hibah) layaknya orang yang memakan kembali muntahnya sendiri.''
Shahih. Al Irwa (1622), Ar-Raudh An-Nadhir (219). Muttafaq 'alaih.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ
1947-2415. Dari Ibnu Umar RA, dari Nabi SAW bersabda, "Orang yang menuntut balik pemberiannya (hibah) layaknya anjing yang memakan kembali muntahnya." Shahih. Al lrwa' ibid.