Mencangkok Kurma
سَمِعَ مُوسَى بْنَ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ مَرَرْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَخْلٍ فَرَأَى قَوْمًا يُلَقِّحُونَ النَّخْلَ فَقَالَ مَا يَصْنَعُ هَؤُلَاءِ قَالُوا يَأْخُذُونَ مِنْ الذَّكَرِ فَيَجْعَلُونَهُ فِي الْأُنْثَى قَالَ مَا أَظُنُّ ذَلِكَ يُغْنِي شَيْئًا فَبَلَغَهُمْ فَتَرَكُوهُ فَنَزَلُوا عَنْهَا فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّمَا هُوَ الظَّنُّ إِنْ كَانَ يُغْنِي شَيْئًا فَاصْنَعُوهُ فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَإِنَّ الظَّنَّ يُخْطِئُ وَيُصِيبُ وَلَكِنْ مَا قُلْتُ لَكُمْ قَالَ اللَّهُ فَلَنْ أَكْذِبَ عَلَى اللَّهِ
2018-2500. Dari Thalhah bin Ubaidillah, ia berkata, "Aku pernah berjalan bersama Rasulullah SAW di sebuah perkebunan kurma,
dan beliau melihat sekelompok kaum yang tengah mencangkok kurma. Beliau bertanya, 'Apa yang mereka lakukan?' Mereka menjelaskan bahwa mereka tengah memilah pohon kurma pejantan
dan memadukannya dengan yang betina. Rasulullah SAW menimpali, 'Aku kira semua itu tidak akan berhasil'. Thalhah menyampaikan hal ini kepada mereka,
dan mereka nyaris menghentikan upayanya. Dan ketika hal itu disampaikan kepada Nabi SAW, beliau bersabda, 'ltu hanya asumsiku saja, andai upaya (kalian) tersebut membuahkan hasil,
maka lakukanlah. Karena aku hanya manusia biasa layaknya kalian, dan asumsi selalu terbuka untuk salah ataupun benar. Dan (namun) aku juga tidak mengatakan kepada kalian,
'Allah SWT berfirman', karena aku tidak akan berdusta atas nama Allah." Shahih. Muslim.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ أَصْوَاتًا فَقَالَ مَا هَذَا الصَّوْتُ قَالُوا النَّخْلُ يُؤَبِّرُونَهَا فَقَالَ لَوْ لَمْ يَفْعَلُوا لَصَلَحَ فَلَمْ يُؤَبِّرُوا عَامَئِذٍ فَصَارَ شِيصًا فَذَكَرُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنْ كَانَ شَيْئًا مِنْ أَمْرِ دُنْيَاكُمْ فَشَأْنُكُمْ بِهِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أُمُورِ دِينِكُمْ فَإِلَيَّ
2019-2501. Dari Aisyah RA, bahwa Nabi SAW mendengar sebuah suara dan beliau pun bertanya, "Suara apakah itu?" Mereka menjawab,
'Ada orang yang sedang menyerbukkan (membuahkan) pohon kurma'. Nabi SAW lalu bersabda, 'Andai mereka tidak melakukannya, itu akan lebih baik'.
Mereka kemudian tidak melakukan penyerbukan selama setahun, hingga akhirnya buah kurma yang dihasilkan menjadi kopong.
Kemudian mereka mengadukan peristiwa ini kepada Rasulullah, dan beliau pun bersabda, 'Jika ada sesuatu yang berhubungan dengan urusan dunia kalian,
maka lakukanlah sesuka kalian. Dan jika berhubungan dengan urusan agama kalian, kembalikanlah kepadaku'." Shahih. Muslim.