Tanah Saling Menyucikan Bagian Tanah Lainnya

عَنْ أُمِّ وَلَدٍ لِإِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّهَا سَأَلَتْ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنِّي امْرَأَةٌ أُطِيلُ ذَيْلِي فَأَمْشِي فِي الْمَكَانِ الْقَذِرِ فَقَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطَهِّرُهُ مَا بَعْدَهُ

436-537. Dari seorang ibu bagi anak Abdurrahman bin Auf, bahwa dia bertanya kepada Ummu Salamah (istri Nabi SAW), "Aku adalah seorang wanita yang memakai pakaian panjang (sampai ke tanah),

lalu (suatu saat) aku berjalan di tempat yang kotor." Ummu Salamah menjawab, "Rasululah SAW bersabda, 'Tanah yang di depan akan menyucikannya'." Shahih: Al Misykah (504), Shahih Abu Daud (407).

عَنْ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ بَيْنِي وَبَيْنَ الْمَسْجِدِ طَرِيقًا قَذِرَةً قَالَ فَبَعْدَهَا طَرِيقٌ أَنْظَفُ مِنْهَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَهَذِهِ بِهَذِهِ

437-539. Dari seorang perempuan dari suku Abdul Asyhal, dia berkata, "Aku bertanya kepada Nabi SAW, 'Sesungguhnya antara rumahku dengan masjid ada jalan yang kotor'.

Beliau menjawab, Apakah sesudahnya ada jalan yang lebih bersih dari jalan itu?' Aku berkata, 'Ya'. Beliau bersabda, 'Maka jalan yang ini (yang kotor) dapat disucikan dengan jalan yang itu (yang di depan)'." Shahih: Al Misykah (512). Shahih Abu Daud (508).