Tentang Barang Temuan
عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَجَدَ لُقَطَةً فَلْيُشْهِدْ ذَا عَدْلٍ أَوْ ذَوَيْ عَدْلٍ ثُمَّ لَا يُغَيِّرْهُ وَلَا يَكْتُمْ فَإِنْ جَاءَ رَبُّهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا وَإِلَّا فَهُوَ مَالُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ
2048-2550. Dari 'Iyadh bin Himar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menemukan barang temuan, maka perlihatkanlah pada satu
atau beberapa orang yang adil lalu ia tidak merubah atau menyembunyikannya, apabila pemiliknya datang untuk mengambil, maka ia lebih berhak dengan barang tersebut.
Apabila tidak ada yang mengakuinya, maka ia adalah harta milik Allah SWT yang Dia berikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. "
Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (1169), Shahih Abu Daud (1503).
عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ زَيْدِ بْنِ صُوحَانَ وَسَلْمَانَ بْنِ رَبِيعَةَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْعُذَيْبِ الْتَقَطْتُ سَوْطًا فَقَالَا لِي أَلْقِهِ فَأَبَيْتُ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ أَتَيْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ أَصَبْتَ الْتَقَطْتُ مِائَةَ دِينَارٍ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ عَرِّفْهَا سَنَةً فَعَرَّفْتُهَا فَلَمْ أَجِدْ أَحَدًا يَعْرِفُهَا فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ عَرِّفْهَا فَعَرَّفْتُهَا فَلَمْ أَجِدْ أَحَدًا يَعْرِفُهَا فَقَالَ اعْرِفْ وِعَاءَهَا وَوِكَاءَهَا وَعَدَدَهَا ثُمَّ عَرِّفْهَا سَنَةً فَإِنْ جَاءَ مَنْ يَعْرِفُهَا وَإِلَّا فَهِيَ كَسَبِيلِ مَالِكَ
2049-2551. Dari Suaid bin Ghafalah, ia berkata, "Aku keluar rumah bersama Zaid bin Shuhan dan Salman bin Rabi'ah sehingga ketika
kami sampai di kawasan 'Udzaib aku menemukan sebuah cambuk. Salman berkata kepadaku, "Buanglah", tetapi aku enggan membuangnya. Ketika kami sampai di kota Madinah,
aku datang menjumpai Ubay bin Ka'b. Aku mengemukakan perihal tersebut kepadanya, lalu ia berkata, "Engkau benar aku pernah menemukan uang sebanyak seratus dinar
pada masa Rasulullah SAW lalu aku menanyakannya kepada beliau? Rasulullah SAW pun bersabda, "Umumkanlah lebih dahulu selama satu tahun." lalu aku mengumumkannya.
Tetapi aku tidak menjumpai seorang pun yang mengakui uang tersebut. Kemudian aku bertanya kembali kepada Rasulullah SAW dan beliau pun bersabda, "Umumkanlah terlebih dahulu."
Lalu aku menginformasikannya, tetapi tidak ada seorang pun yang mengakuinya, maka Rasulullah SAW bersabda, "Beritahulah wadah,
benang dan jumlah uang tersebut dan umumkanlah terlebih dahulu selama satu tahun. Apabila pemiliknya datang, maka berikanlah dan apabila tidak,
maka itu adalah jalan untuk menjadi hartamu. Shahih: Al Irwa' (1568), Ar-Raudh An-Nadhir. HR. Abu Daud (1492-1494). HR. Bukhari-Muslim.
عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ اللُّقَطَةِ فَقَالَ عَرِّفْهَا سَنَةً فَإِنْ اعْتُرِفَتْ فَأَدِّهَا فَإِنْ لَمْ تُعْتَرَفْ فَاعْرِفْ عِفَاصَهَا وَوِعَاءَهَا ثُمَّ كُلْهَا فَإِنْ جَاءَ صَاحِبُهَا فَأَدِّهَا إِلَيْهِ
2050-2552. Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang barang temuan? Maka beliau bersabda, "Informasikanlah perihal barang temuan
tersebut selama satu tahun, apabila ada yang mengakui, maka berikanlah. Apabila tidak ada yang mengakui, maka perkenalkanlah wadahnya dan makanlah,
apabila pemiliknya datang, maka berikanlah ganti barang temuan tersebut kepada pemiliknya. Shahih: Al Irwa' (1564, Ar-Raudh An-Nadhir 19) HR. Bukhari-Muslim.