Mengerik Mani Dari Pakaian

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ رُبَّمَا فَرَكْتُهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي

441-543. Dari Aisyah, dia berkata, "Aku sering kali mengerik hingga bersih bercak mani dari baju Rasulullah SAW dengan tangan saya." Shahih: Al Irwa Shahih Abu Daud (335). Ar-Raudh (773). Muslim.

عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ نَزَلَ بِعَائِشَةَ ضَيْفٌ فَأَمَرَتْ لَهُ بِمِلْحَفَةٍ لَهَا صَفْرَاءَ فَاحْتَلَمَ فِيهَا فَاسْتَحْيَا أَنْ يُرْسِلَ بِهَا وَفِيهَا أَثَرُ الِاحْتِلَامِ فَغَمَسَهَا فِي الْمَاءِ ثُمَّ أَرْسَلَ بِهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ لِمَ أَفْسَدَ عَلَيْنَا ثَوْبَنَا إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيهِ أَنْ يَفْرُكَهُ بِإِصْبَعِهِ رُبَّمَا فَرَكْتُهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِصْبَعِي

442-544. Dari Hammam bin Harits, dia berkata, "Seorang tamu bermalam di rumah Aisyah, maka dia memerintahkan tamunya untuk memakai selimutnya yang berwarna kuning.

Lalu tamu tersebut bermimpi dalam selimut yang dia pakai, dan dia merasa malu untuk mengembalikannya, karena pada selimut tadi ada bekas air maninya.

Kemudian ia mencucinya dengan air, lalu mengembalikan selimut tadi kepada Aisyah, maka Aisyah berkata, 'Mengapa dia merusak selimut kami? Padahal, cukup baginya mengerik (bercak) mani itu dengan jarinya.

Sebagaimana aku sering mengerik (bercak mani tersebut) dari baju Rasulullah SAW dengan jari tanganku'." Shahih: Dari dua sumber yang telah disebutkan sebelumnya. Muslim.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَقَدْ رَأَيْتُنِي أَجِدُهُ فِي ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَحُتُّهُ عَنْهُ

443-545. Dari Aisyah, dia berkata, "Aku melihat (bercak) mani di baju Rasulullah SAW, lalu aku mengerik bercak tersebut darinya." Shahih: Dari dua sumber tersebut diatas. Muslim.