Menutupi Aib Seorang Mukmin dan Terhalangnya Hukum Hudud oleh Hal-Hal Syubhat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
2078-2592. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aib orang tersebut di dunia dan akhirat'. "
Shahih: Ash-Shahihah (2341) HR. Muslim. Ini adalah potongan hadits terdahulu(185).
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَتَرَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ سَتَرَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ كَشَفَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ كَشَفَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ حَتَّى يَفْضَحَهُ بِهَا فِي بَيْتِهِ
2079-2594. Dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa menutupi aib saudaranya sesama muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di hari Kiamat kelak.
Dan, barangsiapa membeberkan aib saudaranya sesama muslim, maka Allah akan membeberkan aib orang tersebut sampai Allah memperburuk citra dirinya di rumahnya.''
Shahih: At-Tha'liq Ar-Raghib (3/76) Ash-Shahihah (2341).