Hukuman Diyat yang Dibebankan kepada Keluarga pembunuh, Apabila Pembunuh Tidak Memiliki Keluarga, Maka Bebannya Dilimpahkan kepada Baitul Mal

عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالدِّيَةِ عَلَى الْعَاقِلَةِ

2146-2683. Dari Al Mughirah bin Syu'bah, ia berkata, "Rasulullah SAW menetapkan diyat atas kerabat/keluarga pembunuh." Shahih: Al Irwa' (7/263). HR. Muslim.

عَنْ الْمِقْدَامِ الشَّامِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ أَعْقِلُ عَنْهُ وَأَرِثُهُ وَالْخَالُ وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ يَعْقِلُ عَنْهُ وَيَرِثُهُ

2147-2684. Dari Al Miqdam Asy-Syami, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, ""Aku adalah ahli waris bagi orang yang tidak memiliki ahli waris.

Aku yang akan menanggung diyat dan mewarisinya. Seorang paman menjadi ahli waris bagi orang yang tidak memiliki ahli waris, ia yang akan menanggung diyat dan mewarisinya"

Shahih: Al Irwa' (6/138), Al Misykah (3052-analisa kedua).