Seseorang Tidak Menuai Hukuman atas Kejahatan Orang Lain

عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ أَلَا لَا يَجْنِي جَانٍ إِلَّا عَلَى نَفْسِهِ لَا يَجْنِي وَالِدٌ عَلَى وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ عَلَى وَالِدِهِ

2177-2719. Dari Amr bin Al Ahwasy, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, pada saat haji wada', "Ketahuilah! Seorang pelaku kejahatan tidak menuai balasan,

kecuali atas kejahatan dirinya sendiri. Orangtua tidak menanggung hukuman akibat perbuatan anaknya, dan anak tidak menuai hukum akibat kejahatan orangtua."

Shahih: Al Irwa' (77-333-334), Ash-shahihah (1974).

عَنْ طَارِقٍ الْمُحَارِبِيِّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ يَقُولُ أَلَا لَا تَجْنِي أُمٌّ عَلَى وَلَدٍ أَلَا لَا تَجْنِي أُمٌّ عَلَى وَلَدٍ

2178-2720. Dari Thariq Al Muharabi, ia berkata, Aku melihat Rasulullah SAW mengagangkat kedua tangannya sampai aku melihat warna putih ketiaknya,

beliau bersabda, "Ketahuilah! Seorang ibu tidak menanggung (hukuman) akibat perbuatan jahat anaknya. Ketahuilah! Seorang ibu tidak menanggung (hukuman) akibat perbuatan jahat anaknya."

Shahih: Al Irwa' (7/335).

عَنْ الْخَشْخَاشِ الْعَنْبَرِيِّ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِيَ ابْنِي فَقَالَ لَا تَجْنِي عَلَيْهِ وَلَا يَجْنِي عَلَيْكَ

2179-2721. Dari Al Khasykhasyi Al Anbari, ia berkata, Aku mendatangi Nabi SAW bersama anakku, beliau bersabda, "Kau tidak menanggung hukuman akibat kejahatannya,

dan ia tidak menaggung hukuman akibat kejahatanmu." Shahih: Al Irwa' juga.

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجْنِي نَفْسٌ عَلَى أُخْرَى

2180-2722. Dari Usamah bin Syarik, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap jiwa manusia tidak menanggung hukuman akibat kejahatan orang lain."

Hasan Shahih: Al Irwa' juga, Ash-Shahihah (988).