Orang Yang Membunuh Kafir Mu'ahid (Non Muslim Yang Memiliki Perjanjian Tertentu dengan Umat Islam).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا

2192-2736. Dari Abdullah bin Amr, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membunuh seorang kafir mu'ahid, maka ia tidak dapat mencium aroma surga.

Dan sesungguhnya aroma surga dapat dirasakan dari jarak perjalanan selama empat puluh tahun. " Shahih: Sumber yang sama. At-Ta'liq Ar-Raghib (4/45). Ash-Shahihah (2356).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَذِمَّةُ رَسُولِهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا

2193-2737. Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa membunuh seorang budak yang memiliki perjanjian dengan majikannya

(akan merdeka apabila majikannya meninggal dunia) dan ia memiliki jaminan dari Allah dan Rasul-Nya, maka orang tersebut tidak akan dapat mencium aroma surga,

padahal aroma surga dapat dirasakan dari jarak perjalanan tujuhpuluh tahun." Shahih: Ibid. At-Ta'liq Ar-Raghib (4/45) dan Ash-Shahihah (2356)