Kalalah
عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمُرِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَامَ خَطِيبًا يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ خَطَبَهُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ إِنِّي وَاللَّهِ مَا أَدَعُ بَعْدِي شَيْئًا هُوَ أَهَمُّ إِلَيَّ مِنْ أَمْرِ الْكَلَالَةِ وَقَدْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا أَغْلَظَ لِي فِي شَيْءٍ مَا أَغْلَظَ لِي فِيهَا حَتَّى طَعَنَ بِإِصْبَعِهِ فِي جَنْبِي أَوْ فِي صَدْرِي ثُمَّ قَالَ يَا عُمَرُ تَكْفِيكَ آيَةُ الصَّيْفِ الَّتِي نَزَلَتْ فِي آخِرِ سُورَةِ النِّسَاءِ
2220-2775. Dari Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'muri, "Sesungguhnya Umar bin Khaththab berdiri sambil berpidato di hari jum'at atau ia menyampaikan khutbah kepada Masyarakat di hari jum'at.
Ia memuji kepada Allah lalu berkata, "Sesungguhnya aku Demi Allah! Tidak ada hal sama sekali yang aku tinggalkan yang sangat penting, yang aku perhatikan daripada masalah kalalah,
aku telah bertanya kepada Rasulullah SAW, seperti halnya dalam masalah ini, hingga Rasulullah SAW menusuk jarinya di pinggangku atau di dadaku,
lalu bersabda, "Wahai Umar! Cukup bagimu ayat shaif yang diturunkan di akhir surat An-Nisaa' " Shahih: ShahihAbu Daud (2571). HR. Muslim.
سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَرِضْتُ فَأَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُنِي هُوَ وَأَبُو بَكْرٍ مَعَهُ وَهُمَا مَاشِيَانِ وَقَدْ أُغْمِيَ عَلَيَّ فَتَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَبَّ عَلَيَّ مِنْ وَضُوئِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَصْنَعُ كَيْفَ أَقْضِي فِي مَالِي حَتَّى نَزَلَتْ آيَةُ الْمِيرَاثِ فِي آخِرِ النِّسَاءِ { وَإِنْ كَانَ رَجُلٌ يُورَثُ كَلَالَةً } وَ { يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }
2221-2777. Dari jabir bin Abdullah, ia berkata, "Aku sedang sakit lalu Rasulullah SAW bersama Abu bakar datang menjengukku, keduanya datang dengan berjalan kaki.
Saat itu aku sedang dalam keadaan pingsan. Rasulullah SAW kemudian berwudhu lalu ia menyiramkan bekas air wudhunya kepadaku dan aku katakan, Wahai Rasulullah!
Apa yang harus aku perbuat? Apa yang harus aku putuskan pada hartaku? Sampai turun ayat mengenai harta warisan di akhir surat An-Nisa yang berbunyi,
"Apabila seorang laki-laki mewariskan kalalah. " Dan ayat "Mereka meminta fatwa kepadamu (wahai Muhammad), katakanlah,
'Allah SWT memberi fatwa kepada kalian mengenai kalalah'." Shahih: Shahih Abu Daud (2568). HR. Bukhari-Muslim.