Bertayamum dengan Dua Kali Tepukan
عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ حِينَ تَيَمَّمُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ الْمُسْلِمِينَ فَضَرَبُوا بِأَكُفِّهِمْ التُّرَابَ وَلَمْ يَقْبِضُوا مِنْ التُّرَابِ شَيْئًا فَمَسَحُوا بِوُجُوهِهِمْ مَسْحَةً وَاحِدَةً ثُمَّ عَادُوا فَضَرَبُوا بِأَكُفِّهِمْ الصَّعِيدَ مَرَّةً أُخْرَى فَمَسَحُوا بِأَيْدِيهِمْ
469-577. Dari Ammar bin Yasir, di saat mereka (para sahabat) bertayamum beserta Rasulullah SAW, beliau menyuruh orang-orang untuk bertayamum,
maka mereka menepukkan debu dengan telapak tangan dan tidak menggenggam sedikit pun debu tersebut di telapak mereka.
Kemudian mereka mengusap wajah mereka dengan sekali usapan, lalu mereka kembali menepuk tangan mereka ke tanah sekali lagi, kemudian mengusap tangan mereka. Shahih: Shahih Abu Daud (335, 342).