Seseorang yang Ikut Berperang Sementara Ia Masih Memiliki Orang Tua
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السُّلَمِيِّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أَرَدْتُ الْجِهَادَ مَعَكَ أَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ قَالَ وَيْحَكَ أَحَيَّةٌ أُمُّكَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ ارْجِعْ فَبَرَّهَا ثُمَّ أَتَيْتُهُ مِنْ الْجَانِبِ الْآخَرِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أَرَدْتُ الْجِهَادَ مَعَكَ أَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ قَالَ وَيْحَكَ أَحَيَّةٌ أُمُّكَ قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَارْجِعْ إِلَيْهَا فَبَرَّهَا ثُمَّ أَتَيْتُهُ مِنْ أَمَامِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أَرَدْتُ الْجِهَادَ مَعَكَ أَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ قَالَ وَيْحَكَ أَحَيَّةٌ أُمُّكَ قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَيْحَكَ الْزَمْ رِجْلَهَا فَثَمَّ الْجَنَّةُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ بْن مَاجَةَ هَذَا جَاهِمَةُ بْنُ عَبَّاسِ بْنِ مِرْدَاسٍ السُّلَمِيُّ الَّذِي عَاتَبَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ
2259-2830. Dari Muawiyah bin Jahimah As Salami, ia berkata, "Aku mendatangi Rasulullah SAW, aku katakan kepada beliau, 'Sesungguhnya aku ingin berjihad bersamamu
dalam rangka mencari ridha Allah dan kehidupan Akhirat." Rasulullah SAW menjawab. "Celakalah kau! Apakah ibumu masih hidup?" Ia menjawab, "Ya."
Rasulullah SAW bersabda, "Kembalilah dan berbaktilah kepadanya. " Kemudian aku mendatangi Rasulullah SAW kembali dari sisi yang lain.
Aku katakan, "Wahai Rasulullah! Aku ingin berjihad bersamamu dalam rangka mencari ridha Allah dan kehidupan akhirat? Rasulullah SAW menjawab,
"Celakalah kau! Apakah ibumu masih hidup? " Ia menjawab. "Ya." Rasulullah SAW bersabda. "Kembalilah dan berbaktilah kepadanya." kemudian aku mendatanginya dari sisi depan,
aku katakan, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin berjihad bersamamu dalam rangka mencari ridha Allah dan kehidupan akhirat." Rasulullah SAW menjawab.
"Celakalah kau! Apakah ibumu masih hidup?" Ia menjawab, "Ya! Wahai Rasulullah!" Rasulullah bersabda, "Celakalah kau! Tetaplah berada pada kedua kakinya dan di situlah terdapat surga.
" Abu Abdilah Ibnu Majah berkata, 'ini adalah Jahimah bin Abbas bin Mardas As-Sulami yang mencerca Nabi SAW pada saat perang Hunain." Hasan Shahih: Al Irwa' (5/20-21)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي جِئْتُ أُرِيدُ الْجِهَادَ مَعَكَ أَبْتَغِي وَجْهَ اللَّهِ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَقَدْ أَتَيْتُ وَإِنَّ وَالِدَيَّ لَيَبْكِيَانِ قَالَ فَارْجِعْ إِلَيْهِمَا فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا
2260-2832. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, "Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW, ia berkata, 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku datang ingin berjihad bersamamu
dalam rangka mencari ridha Allah SWT dan kehidupan akhirat. Dan sungguh aku telah datang dan kedua orang tuaku menangis.' Rasulullah SAW bersabda,
"Kembalilah kepada keduanya, buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau membuat keduanya menangis. " Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (3/213), Shahih Abu Daud (2281).