Niat dalam Peperangan

عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرَّجُلِ يُقَاتِلُ شَجَاعَةً وَيُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ رِيَاءً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

2261-2833. Dari Abu Musa, ia berkata. Nabi SAW ditanya tentang seorang laki-laki yang berperang karena berani, berperang demi membela fanatisme suku,

dan berperang karena riya. Rasulullah SAW menjawab, "Barangsiapa yang berperang demi menjadikan kalimat Allah yang tertinggi, maka ia berada dijalan Allah SWT. "

Shahih: Al-Ta'liq Ar-Raghib (2/180), Shahih Abu daud (2273-2274). HR. Bukhari-Muslim.

سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ غَازِيَةٍ تَغْزُو فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيُصِيبُوا غَنِيمَةً إِلَّا تَعَجَّلُوا ثُلُثَيْ أَجْرِهِمْ فَإِنْ لَمْ يُصِيبُوا غَنِيمَةً تَمَّ لَهُمْ أَجْرُهُمْ

2262-2835. Dari Abdullah bin Amr, ia berkata, "Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Ticlak ada sekelompok pasukan perang yang berperang di jalan Allah

lalu mendapatkan harta ghanimah kecuali kalian telah mempercepat dua pertiga pahala, tetapi apabila mereka tidak mendapatkan harta ghanimah,

maka pahala menjadi sempurna bagi mereka." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/183), Shahih Abu Daud (2256). HR. Muslim.