Keutamaan Mati Syahid di Jalan Allah

عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يَغْفِرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دُفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ وَيُرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَيُحَلَّى حُلَّةَ الْإِيمَانِ وَيُزَوَّجُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ إِنْسَانًا مِنْ أَقَارِبِهِ

2275-2849. Dari Al Miqdam bin Ma'dikarib, dari Rasulullah SAW, ia berkata, "Orang yang mati syahid mendapatkan enam hal di sisi Allah: Diampuni dosa-dosanya

sejak pertama kali darah mengalir, diperlihatkan kedudukannya di surga, diselamatkan dari siksa kubur, dibebaskan dari ketakutan yang besar, dihiasi dengan perhiasan iman,

dikawinkan dengan bidadari dan diberikan syafaat oleh tujuh puluh orang kerabatnya." Shahih: Ahkam Al Janaiz (36), Al Misykah (3834), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/194).

سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ لَمَّا قُتِلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَرَامٍ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا جَابِرُ أَلَا أُخْبِرُكَ مَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِأَبِيكَ قُلْتُ بَلَى قَالَ مَا كَلَّمَ اللَّهُ أَحَدًا إِلَّا مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ وَكَلَّمَ أَبَاكَ كِفَاحًا فَقَالَ يَا عَبْدِي تَمَنَّ عَلَيَّ أُعْطِكَ قَالَ يَا رَبِّ تُحْيِينِي فَأُقْتَلُ فِيكَ ثَانِيَةً قَالَ إِنَّهُ سَبَقَ مِنِّي أَنَّهُمْ إِلَيْهَا لَا يُرْجَعُونَ قَالَ يَا رَبِّ فَأَبْلِغْ مَنْ وَرَائِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذِهِ الْآيَةَ { وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا } الْآيَةَ كُلَّهَا

2276-2850. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, ketika Abdullah bin Amr bin Hasan terbunuh pada perang Uhud, maka Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Jabir! Maukah engkau

aku beritahu tentang apa yang dikatakan oleh Allah SWT kepada ayahmu? Aku katakan: "Tentu." Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT tidak pernah berbicara kepada seorang pun

kecuali dari balik hijab, tetapi Allah SWT berbicara kepada Ayahmu berhadap-hadapan. Allah SWT berfirman, "Mintalah sesuatu dari-Ku, niscaya Aku memberikannya kepadamu,'

ia berkata, 'Wahai Tuhan! Hidupkanlah aku kembali, terbunuh kembali demi untuk-Mu untuk yang kedua kali.' Allah SWT berfirman, 'Hal itu telah berlalu dari-Ku,

sesungguhnya mereka tidak dikembalikan." Ia berkata wahai Tuhan! Sampaikanlah kepada orang-orang setelahku, Allah SWT menurunkan,

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati. " Hasan: Hadits ini terulang (187).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فِي قَوْلِهِ { وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ } قَالَ أَمَا إِنَّا سَأَلْنَا عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ أَرْوَاحُهُمْ كَطَيْرٍ خُضْرٍ تَسْرَحُ فِي الْجَنَّةِ فِي أَيِّهَا شَاءَتْ ثُمَّ تَأْوِي إِلَى قَنَادِيلَ مُعَلَّقَةٍ بِالْعَرْشِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ اطَّلَعَ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ اطِّلَاعَةً فَيَقُولُ سَلُونِي مَا شِئْتُمْ قَالُوا رَبَّنَا مَاذَا نَسْأَلُكَ وَنَحْنُ نَسْرَحُ فِي الْجَنَّةِ فِي أَيِّهَا شِئْنَا فَلَمَّا رَأَوْا أَنَّهُمْ لَا يُتْرَكُونَ مِنْ أَنْ يَسْأَلُوا قَالُوا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرُدَّ أَرْوَاحَنَا فِي أَجْسَادِنَا إِلَى الدُّنْيَا حَتَّى نُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ فَلَمَّا رَأَى أَنَّهُمْ لَا يَسْأَلُونَ إِلَّا ذَلِكَ تُرِكُوا

2277-2851. Dari Abdullah di dalam firman Allah SWT, "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup

di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." Ia berkata, "Dapatkah kita bertanya tentang hal itu? Nabi bersabda, "Ruh-ruh mereka seperti burung hijau yang melebarkan sayapnya

di surga mana saja yang ia kehendaki, kemudian ia bernaung di atas lentera yang tergantung di Arasy. Di saat mereka seperti itu, Tuhanmu menyingkap kepada mereka,

Allah SWT berfirman, Mintalah kepadaku apa yang kalian inginkan! Mereka berkata, Tuhan kami! Dan apa yang kami akan minta kepada-Mu, sementara kami sedang melebarkan sayap

di surga sesuka hati kami? Ketika mereka melihat bahwa mereka tidak dibiarkan untuk tidak meminta, maka mereka berkata, 'Kami meminta agar ruh kami dikembalikan

kepada jasad kami ke dunia, kemudian kami terbunuh kembali dijalan-Mu. Ketika Allah SWT melihat bahwa mereka tidak meminta hal lainnya kecuali hal itu,

maka mereka ditinggalkan." Shahih: Ash-Shahihah (2633) HR. Muslim.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ الْقَرْصَةِ

2278-2852. Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang yang mati syahid tidak merasakan kesakitan, melainkan layaknnya salah seorang dari kalian dicubit.. "

Hasan Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib, (2/192, Ash-Shahihah (960).