Makan dalam Priuk Orang-Orang Musyrik.
عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ هُلْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ طَعَامِ النَّصَارَى فَقَالَ لَا يَخْتَلِجَنَّ فِي صَدْرِكَ طَعَامٌ ضَارَعْتَ فِيهِ نَصْرَانِيَّةً
2299-2880. Dari Hulb, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang makanan orang-orang Nasrani? Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah makanan di dadamu disibukkan
oleh sesuatu yang berdekatan dengan orang-orang Nasrani. " Hasan: Jilbab Al Mar'ah Al Muslimah (182).
عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ قَالَ وَلَقِيَهُ وَكَلَّمَهُ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُدُورُ الْمُشْرِكِينَ نَطْبُخُ فِيهَا قَالَ لَا تَطْبُخُوا فِيهَا قُلْتُ فَإِنْ احْتَجْنَا إِلَيْهَا فَلَمْ نَجِدْ مِنْهَا بُدًّا قَالَ فَارْحَضُوهَا رَحْضًا حَسَنًا ثُمَّ اطْبُخُوا وَكُلُوا
2300-2881. Dari Abu Tsa'labah Al Khusyani, ia berkata, "Aku mendatangi Rasulullah SAW dan bertanya kepada beliau. Aku katakan: "Wahai Rasulullah SAW! Periuk orang-orang musyrik,
bolehkah kita memasak di dalamnya?" Rasulullah menjawab, "Janganlah kalian memasak di dalamnya." Lalu aku tanyakan. "Apabila kita membutuhkannya
dan kita tidak menjumpai yang lainnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Basuhlah dengan yang baik, lalu masak dan makanlah. Shahih: Al Irwa' (37) HR. Bukhari-Muslim.