Penyerangan, Bermalam, Membunuh Wanita dan Anak-Anak.

حَدَّثَنَا الصَّعْبُ بْنُ جَثَّامَةَ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَهْلِ الدَّارِ مِنْ الْمُشْرِكِينَ يُبَيَّتُونَ فَيُصَابُ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ قَالَ هُمْ مِنْهُمْ

2308-2889. Sha'b bin Jatsamah, ia berkata, Nabi SAW ditanya tentang orang-orang musyrik yang sedang bermalam di rumah mereka lalu (diserang) dan terkena kaum wanita serta anak-anak?

Rasulullah bersabda, "Mereka (wanita dan anak-anak) adalah bagian dari mereka (orang-orang musyrik itu). Shahih: Shahih Abu Daud (3397). HR. Bukhari-Muslim.

عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ أَبِي بَكْرٍ هَوَازِنَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْنَا مَاءً لِبَنِي فَزَارَةَ فَعَرَّسْنَا حَتَّى إِذَا كَانَ عِنْدَ الصُّبْحِ شَنَنَّاهَا عَلَيْهِمْ غَارَةً فَأَتَيْنَا أَهْلَ مَاءٍ فَبَيَّتْنَاهُمْ فَقَتَلْنَاهُمْ تِسْعَةً أَوْ سَبْعَةَ أَبْيَاتٍ

2309-2890. Dari Salmah bin Al Akwa, ia berkata, "Kami berperang bersama Abu Bakar Hawazin pada masa Rasulullah SAW. Lalu kami mendatangi sumber air milik bani Fazarah,

kemudian kami berhenti sebentar, sehingga ketika waktu pagi tiba, maka kami mengadakan serangan terhadap mereka. Kami mendatangi pemilik mata air lalu kami mengepungnya

pada malam hari dan kami bunuh sembilan atau tujuh (penghuni) rumah mereka." Hasan: Shahih Abu Daud (2371).

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى امْرَأَةً مَقْتُولَةً فِي بَعْضِ الطَّرِيقِ فَنَهَى عَنْ قَتْلِ النِّسَاءِ وَالصِّبْيَانِ

2310-2891. Dari Ibnu Umar, "Sesungguhnya Nabi SAW melihat seorang wanita yang terbunuh di jalan, lalu beliau melarang untuk membunuh kaum wanita dan anak-anak."

Shahih: Al Irwa' (1210), Shahih Abu Daud (2394). HR. Bukhari-Muslim.

عَنْ حَنْظَلَةَ الْكَاتِبِ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَرْنَا عَلَى امْرَأَةٍ مَقْتُولَةٍ قَدْ اجْتَمَعَ عَلَيْهَا النَّاسُ فَأَفْرَجُوا لَهُ فَقَالَ مَا كَانَتْ هَذِهِ تُقَاتِلُ فِيمَنْ يُقَاتِلُ ثُمَّ قَالَ لِرَجُلٍ انْطَلِقْ إِلَى خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ فَقُلْ لَهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُكَ يَقُولُ لَا تَقْتُلَنَّ ذُرِّيَّةً وَلَا عَسِيفًا

2311-2892. Dari Handzalah seorang penulis, ia berkata, "Kami telah berperang bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba kami menjumpai seorang wanita yang terbunuh

dan telah dikerumuni masyarakat, kemudian mereka memberi jalan untuk beliau. Rasulullah SAW bersabda, "Wanita ini tidak ikut berperang dengan mereka yang perang"

Lalu Rasulullah bersabda kepada seorang laki-laki, "Berangkatlah menuju Khalid bin Walid dan katakan kepadanya bahwa Rasulullah SAW memerintahkanmu,

dan bersabda, "Janganlah engkau bunuh keturunan-keturunannya dan para buruh kerja (tukang)" Hasan Shahih: Ash-Shahihah (701), Shahih Abu Daud (2395).