Pembagian Seperlima
أَنَّ جُبَيْرَ بْنَ مُطْعِمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ جَاءَ هُوَ وَعُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَلِّمَانِهِ فِيمَا قَسَمَ مِنْ خُمُسِ خَيْبَرَ لِبَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ فَقَالَا قَسَمْتَ لِإِخْوَانِنَا بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ وَقَرَابَتُنَا وَاحِدَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا أَرَى بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ شَيْئًا وَاحِدًا
2347-2932. Dari Jubair bin Muth'im, sesungguhnya ia dan Utsman bin Affan datang menemui Rasulullah SAW di mana keduanya berbicara tentang pembagian seperlima
dari harta rampasan perang Khaibar kepada Bani Hasyim dan Bani Al Muthalib, keduanya berkata, "Engkau telah memberi bagian kepada saudara-saudara kami dari Bani Hasyim
dan Bani Muthalib menjadi satu kerabat kami. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku melihat Bani Hasyim dan Bani Muthalib menjadi satu kesatuan." Shahih: Al Irwa' (1242).