Hal-hal Yang Dihalalkan Bagi Laki-laki, Jika Telah Melontar Jumrah Aqabah

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِذَا رَمَيْتُمْ الْجَمْرَةَ فَقَدْ حَلَّ لَكُمْ كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا النِّسَاءَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ وَالطِّيبُ فَقَالَ أَمَّا أَنَا فَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَمِّخُ رَأْسَهُ بِالْمِسْكِ أَفَطِيبٌ ذَلِكَ أَمْ لَا

2484-3098. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Jika kalian telah melontar jumrah (Aqabah), maka telah dihalalkan bagi kalian segala sesuatu (dari larangan ihram) kecuali menggauli istri."

Seorang lelaki bertanya kepadanya, "Wahai Ibnu Abbas RA, bagaimana dengan wewangian?" Ia menjawab, "Aku telah melihat Rasuluilah SAW melumuri kepalanya dengan kesturi,

tapi apakah (kesturi) itu wangi-wangian atau bukan." Shahih: Ash-Shahihah (239).

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِإِحْرَامِهِ حِينَ أَحْرَمَ وَلِإِحْلَالِهِ حِينَ أَحَلَّ

2485-3099. Dari Aisyah RA, ia berkata, "Aku memakaikan Rasulullah SAW wewangian karena pengharamannya ketika memakai ihram, dan karena penghalalannya ketika melepaskan ihramnya."

Shahih: Al Irwa' (1047). Muttafaq 'Alaih.