Keringanan Dalam Hal Buruan, Jika Tidak Diburu untuk Kepentingan Diri Sendiri

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ فَأَحْرَمَ أَصْحَابُهُ وَلَمْ أُحْرِمْ فَرَأَيْتُ حِمَارًا فَحَمَلْتُ عَلَيْهِ وَاصْطَدْتُهُ فَذَكَرْتُ شَأْنَهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَكَرْتُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ أَحْرَمْتُ وَأَنِّي إِنَّمَا اصْطَدْتُهُ لَكَ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَأْكُلُوهُ وَلَمْ يَأْكُلْ مِنْهُ حِينَ أَخْبَرْتُهُ أَنِّي اصْطَدْتُهُ لَهُ

2527-3150. Daari Abu Qatadah, ia berkata, "Aku pernah keluar bersama Rasulullah SAW saat masa perjanjian Hudaibiyah. Ketika para sahabat beliau telah berihram dan aku tidak berihram,

tiba-tiba kulihat seekor keledai, maka kuintai dan kuburu keledai tersebut. Kemudian kuceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW, dan kuceritakan pula bahwa (saat melakukannya)

aku tidak tengah berihram dan aku memburunya untukmu (Nabi SAW). Maka beliau SAW memerintahkan para sahabatnya untuk memakannya, dan beliau tidak memakannya ketika kuberitahukan

beliau bahwa aku memburu hewan tersebut untuk beliau." Shahih: Al Irwa' (4/214-215). Muttafaq Alaih, tanpa redaksi, "...dan beliau tidak memakannya," hadits ini syadz,

karena menurut riwayat kedua bahwa beliau memakannya.