Kuda yang Disukai

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّبَّاحِ الْهَاشِمِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شَيْبَانُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُمْنُ الْخَيْلِ فِي الشُّقْرِ

Abdullah bin Ash-Shabbah Al Hasyimi Al Bashri menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami. Syaiban —maksudnya Abdurrahman— mengabarkan kepada kami,

Isa bin Ali bin Abdullah bin Abbas mengabarkan kepada kami, dari bapaknya, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Keberkahan kuda itu terletak pada kuda berwarna merah. "Hasan Shahih: Al Misykah (3879), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/162) dan Shahih Abu Daud (2293)

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini; dari hadits Syaiban".

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ الْخَيْلِ الْأَدْهَمُ الْأَقْرَحُ الْأَرْثَمُ ثُمَّ الْأَقْرَحُ الْمُحَجَّلُ طَلْقُ الْيَمِينِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ أَدْهَمَ فَكُمَيْتٌ عَلَى هَذِهِ الشِّيَةِ

Ahmad bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Ibnu Lahi'ah mengabarkan kepada kami dari Yazid bin Abu Habib, dari Ali bin Rabah, dari Abu Qatadah, bahwa Nabi SAW bersabda,

"Kuda yang terbaik adalah (kudaj berwarna hitam pekat, dahinya ada warna putih dan ujung hidungnya berwarna putih. (Setelah itu barulah kuda) yang dahinya ada warna putihnya, kakinya berwarna putih, dan salah satu kaki kanannya tidak ada warna putihnya.

Jika tidak ada kuda yang berwarna hitam pekat, maka kuda yang berwarna merah, yang kedua telinga dan rambut lehernya berwarna hitam, sesuai dengan ciri-ciri (kuda) ini". Shahih: Ibnu Majah (2789).

Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Wahab bin Jarir menceritakan kepada kami, Bapakku menceritakan kepada kami dari Yahya bin Ayyub, dari Yazid bin Abu Habib... dengan sanad ini, seperti makna hadits di atas.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib Shahih ".