Larangan Mengawinkan Keledai dengan Kuda
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبُو جَهْضَمٍ مُوسَى بْنُ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدًا مَأْمُورًا مَا اخْتَصَّنَا دُونَ النَّاسِ بِشَيْءٍ إِلَّا بِثَلَاثٍ أَمَرَنَا أَنْ نُسْبِغَ الْوُضُوءَ وَأَنْ لَا نَأْكُلَ الصَّدَقَةَ وَأَنْ لَا نُنْزِيَ حِمَارًا عَلَى فَرَسٍ
Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abu Jahdham Musa bin Salim menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Ubaidillah bin Abbas, dari Ibnu Abbas, ia berkata,
"Rasulullah adalah seorang hamba yang diperintahkan (Allah). Beliau tidak memerintahkan sesuatu pun secara khusus kepada kami (keluarga rasul) tanpa diikuti oleh seluruh manusia (lainnya), kecuali dalam tiga (perkara):
beliau memerintahkan kami untuk menyempurna kan wudhu, tidak memakan sedekah (zakat), dan tidak mengawinkan keledai dengan kuda". Shahih sanad-nya
Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ali". Hadits ini adalah hasan shahih. Sufyan Ats-Tsauri meriwayatkan hadits ini dari Abu Jahdham. Ia berkata, "Dari Ubaidillah bin Abdullah bin Abbas. dari Ibnu Abbas".
Ia berkata (lagi), "Aku mendengar Muhammad mengatakan bahwa hadits Ats-Tsauri itu tidak akurat. Di sini Ats-Tsauri melakukan kekeliruan. Yang Shahih adalah hadits riwayat Isma'il bin 'Ulayyah dan Abdul Warits bin Sa'id, dari Abu Jahdham, dari Abdullah bin Ubaidillah bin Abbas, dari Ibnu Abbas".